Karawang,Kabarone.com-Lagi-lagi korban kenakalan pelaku penempatan Pekerja Migran Indonesia melakukan kenakalan, pasalnya DARMA pria asal Dusun Gulampok, Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang kehilangan istrinya bernama ERNA bin AHMAD.
Darma menerangkan tidak mengetahui keberadaan istrinya sejak dirinya di gugat cerai oleh istrinya di pengadilan Agama Karawang, saat persidangan mediasi kisaran awal tahun 2022 sempat bertemu dalam agenda mediasi tersebut.
Keberadaan istri saya tidak saya ketahui setelah sidang mediasi saat menyampaikan kepada wartawan kabarone.com, saya mengetahui setelah putusan untuk ditandatangani namun istri saya tak kunjung tiba dan setelah dicari informasi istri saya telah terbang ke Arab Saudi ungkap DARMA pada wartawan kabarone.com.
DARMA menjelaskan lebih lanjut istrinya direkrut oleh Hj ICIH asal Karawang selanjutnya di terbangkan melalui PT FALAH RIMA di Condet Jakarta Timur, informasi ini diketahui sejak hilangnya istri saat di persidangan dan menelusuri kepastian keberadaanya.
Salah satu koordinator Investigasi DPP LSM FPMI bernama ABDUL IMAN menerangkan setelah mendapatkan pengaduan dari DARMA yang kehilangn istrinya bernama ERNA bin AHMAD melakukan pendalaman tentang kasus tersebut.
ABDUL IMAN menerangkan bila benar yang memberangkatkan ERNA bin AHMAD keluar negeri adalah PT FALAH RIMA di Condet Jakarta Timur pelakunya ini ada hubunganya dengan yang di sidak oleh Satgas PMI pada tanggal 16 Januari 2022.
Dalam berita tersebut menjelaskan Satgas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Satgas PPMI), Direktorat Bina Penempatan dan Pelindungan PMI, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), melakukan sidak ke rumah yang dijadikan penampungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Jl. Munggang, Jakarta Timur.
Kami akan terus kawal kasus ini ujar ABDUL IMAN, kami akan segera laporkan kasus ini ke pihak kepolisian RI dan BP2MI, agar dilakukan penegakan hukum ujar ABDUL IMAN kepada awak media kabarone.com.( **Warno).
