Patut menjadi tauladan, berbekal Sabar dan jujur Perantau Asal Desa Ngayung Sukses di Jakarta

Bisnis359 views

Jakarta,Kabar One com-Berbekal semangat sabar dan jujur dalam berkerja,Martono Perantau Asal Desa Ngayung Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan Jawa timur sukses mengadu nasib di Jakarta.

Semangat yang tinggi serta kemampuan kuat pemuda Desa Ngayung kala itu tahun 1973 udah bekerja ikut orang di kuliner Bakso di kawasan Rivoli Senen Jakarta pusat.selama lima tahun menimbah ilmu dagang Martono mencoba usaha sendiri dengan berjualan Buah manisan pikul,kala itu pedagang buah biasa di sebut buah manisan .pelan namun pasti usaha yang di geluti Martono maju pesat membuahkan hasil.saya membuat gerobak dorong dan punya tiga orang anak buah dari Tegal .oleh Martono saudara dan warga desa Ngayung yang pada waktu itu usaha bertani berbondong bondong mereka ke Jakarta ikut berjualan manisan milik Martono.karena dirasa pekerjaan tersebut efisien dan menghasilkan untung besar.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Martono ketika di konfirmasi awak media Kabar One.com di sela Arisan Paguyuban Pualam Minggu,(26/06) mengatakan,” saya adalah orang pertama dari Desa Ngayung yang merantau ke Jakarta berjualan manisan.saya merantau pertama ikut berjualan bakso di kawasan Ps Senen. selama lima tahun saya ikut orang di Jakarta lalu setelah itu saya mencoba mandiri berjualan buah segar gerobak biasa masyarakat menyebutnya jualan manisan.saya memulai usaha jualan manisan dan Alhamdulillah maju pesat sampai memiliki anak buah tiga puluh orang dengan sistem setoran.setelah anak buah punya modal mereka membuka usaha sendiri manisan .

“Pada saat itu para pemuda desa Ngayung banyak yang datang dari desa ke Jakarta menginap di rumah saya.selain itu bila pemuda tadi butuh pekerjaan di Jakarta saya buatkan gerobak untuk berjualan manisan,” ujarnya.

Masih menurut Martono, setelah sekian lama makin banyaknya warga Lamongan merantau berjualan kuliner soto Lamongan,saya banting setir ke soto lamongan pada tahun 1995 di jln Raden saleh.usahapun maju pesat sampai saya bisa menguliahkan anak saya empat orang yang pertama kerja di stasiun TV swasta yaitu TV one .semua dan anak saya sudah memiliki rumah semua.

“Itu semua usaha saya geluti dengan modal kesabaran dan jujur.hasil usaha kuliner saya bisa bangun rumah di desa Bulu Tengger pinggir jalan samping kantor kecamatan Sekaran.saya menghimbau kepada para perantau asal Lamongan agar berjualan yang jujur supaya kita bisa bersyukur dan di nikmati harta kita yang kita dapat berkah dan barokah untuk bekal di hari tua,” ungkap nya (***As).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *