SEMARANG,kabarone.com- PT Marimas Putera Kencana mengajak para tuna netra yang tergabung dalam Forum Masir Tuna Netra Alumni Temanggung untuk bisa berbisnis saat menjalani pekerjaannya sebagai tenaga pijat.
CEO PT Marimas Haryanto Halim mengaku bahwa dikalangan pemijat tuna netrapun pihaknya ikut peduli dan mendukung dalam pengembangan usaha yang digelutinya melalui produk Marifood yakni minuman serbat cap Jangkrik Mas.
“Kita sangat mendukung para pemijat dalam hal ini para tuna netra untuk berbisnis dengan menggunakan serbat jangkrik mas yang bisa disajikan kepada pelanggan atau konsumen pijat,’,sehingga konsumen akan merasaksn hangat serta sehat,” kata Haryanto, di Aula Marifood, Kawasan Industri Candi Krapyak, Senin (25/7).
Mereka Para pemijat juga berkesempatan diajak ke lokasi produksi PT Marimas.
Ketua Forum Masir Tuna Netra Alumni Temanggung Riyono merasa senang bersama PT Marimas Putra Kencana selain memperoleh pengalaman baru juga bisa belajar untuk berbisnis.
” Kita dilatih belajar berbisnis, ditempat usaha kami kalsu setelah pasien dipijat lalu minum serbat Jangkrik Mas, maka akan tuntas luar dalam. Stamina kembali pulih,” celetuk Riyono spontan langsung disambut tawa Haryanto Halim.
Riyono mengaku bila pada saat beruntung, sehari bisa memperoleh antara 10 – 15 pasien untuk dipijat, maka setiap hari bisa menjual minuman tradisional jenis Serbat Jangkrik Mas 5 sampai 6 bungkus setiap pasien.
“Alhamdulillah, bisa menambah pendapatan dari produk Marifood dan cukup bermanfaat,” imbuhnya.
Riyono mengutarakan selama di PT Marimas Putera Kencana bisa meraba rempah-rempah untuk bahan produk Marimas. Diantaranya rempah jenis jahe, sere, uwuh. “Saya kalau di rumah juga sudah terbiasa memasak sendiri,” ucap Riyono yang membuka praktik pijat di Sampangan Lamongan Barat XIV/3 Semarang.
Pada kesempatan itu, CEO PT Marimas Putera Kencana Haryanto Halim, sebelum mendampingi Riyono sempat meminta pijat terlebih dahulu. Setelah merasakan keenakan pijatan dari jari-jari Riyono, Haryanto Halim merasakan puas. Pijatan jari-jari Riyono dipundaknya cukup membuat stamina kembali pulih.
Dirinya melibatkan para tuna netra diajak ke PT Marimas untuk memperoleh kesempatan sama dengan yang lainnya.
“Maaf, para tuna netra itu memiliki ketajaman penciuman sehingga bisa mengendus jenis rempah satu sama lainnya,” ucapnya.
Khusus produk Serbat Jangkrik Mas , lanjut Haryanto sebetulnya sudah lama beredar di kalangan pelanggan dan melegenda.” Produk ini, dulu dikemas secara manual dan seiring perkembangan zaman produk ini dikemas menggunakan teknologi mesin,higienisnya juga tetap terjaga,” tutupnya. (AMR)
