Senator Alexander Fransisicus Minta Perusahaan Tambang Pasir PT ABJ Perbaiki Jalan Lincur Desa Teru Yang Rusak Parah

headline228 views

Babel, Kabar One..com – Anggota DPD-RI Dapil Propinsi Babel Alexander Fransiscus, minta agar jalan Lincur di Desa Teru Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah yang rusak parah akibat lalu lalang truk angkut pasir dari lokasi tambang pasir milik PT ABJ untuk segera diperbaiki. Hal ini disampaikan Alexander setelah terjun langsung kelokasi pada Minggu (28/1/2023).

“Kita lihat ternyata jalan ini rusak cukup parah karena lalu lalang truk angkut pasir tambang. Untuk itu kita minta agar pihak perusahaan bersedia untuk segera memperbaiki jalan ini, agar lalu lalang warga yang melewatinya bisa lancar kembali. “Katanya.

Inisiatif kunjungan langsung kelokasi ini karena sebelumnya Alexander ada menerima laporan dari sejumlah warga Desa Teru yang mengadukan persoalan tersebut untuk dicarikan solusi.

“Sebelumnya beberapa warga Desa Teru menyampaikan masalah jalan ini kepada saya. Aspirasinya saya tampung, dan ditindak lanjuti dengan peninjauan langsung ini. Dan memang keadaan jalan ini rusak. Banyak lobang memanjang cukup dalam tergenang air, yang tentunya menyusahkan pengendara. “Ujar Alexander.

Sementara itu, Kepala Desa Teru Solihin yang ditemui pada Kamis (2/2/2023), mengatakan pihaknya telah ada menyampaikan persoalan ini kepada pengurus dari PT ABJ agar kerusakan jalan tersebut diperbaiki. “Saya telah sampaikan kepada pengurus PT ABJ Kartono terkait jalan yang rusak untuk diperbaiki. “Ujarnya.

Dan dikatakan Solihin, tambang pasir PT ABJ lokasi penambangannya masuk wilayah Desa Terak, tetapi truk angkut pasirnya melewati jalan yang masuk wilayah Desa Teru. “Lokasi tambang ada diwilayah Desa Terak, tetapi truk angkutnya melewati jalan yang masuk Desa Teru, “ujar Solihin yang mengaku baru 4 bulan menjadi Kades ini.

Sementara Kartono dari Pengurus PT ABJ wilayah Desa Teru yang juga Ketua RT 07 Desa Teru, menyebutkan persoalan jalan yang rusak tersebut memang akan diperbaiki, tetapi terkendala cuaca.
“Perusahaan memang akan memperbaiki dengan penimbunan tanah puru, tetapi terkendala cuaca yang masih musim hujan. “Pungkasnya.

Untuk memaksimalkan hasil, lanjut Kartono, perbaikan sedianya menunggu musim panas. “Untuk penimbunan tanah puru, akan mulai dilaksanakan ketika musim panas. “Katanya. Tetapi Kartono berjanji persoalan ini segera Dia sampaikan ke perusahan untuk dicarikan solusi. “Secepatnya saya sampaikan ke perusahaan untuk percepatan perbaikan. “Ujarnya. (Suh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *