Kabarone.com, Bulungan – Masyarakat harus berperan aktif dalam pembangunan, dan juga ikut memberikan masukan dalam berbagai rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah, termasuk dalam merumuskan tujuh butir harapan dan cita-cita masyarakat Kaltara 70 tahun kedepan.
Mimpi masyarakat Kaltara itu akan dimasukan dalam Kapsul waktu, yang bakal dijadikan sebuah monumen di Merauke, Papua. Kapsul waktu tersebut akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang, yaitu pada tahun 2085.
“Ini impian kita bersama sudah sepantasnya masyarakat juga ikut aktif dan ambil bagian dalam merumuskannya,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sasongko, saat membuka acara Urun Rembug yang digelar di Gedung Serbaguna, Rabu (28/10/2015).
Dikatakannya secara geografis, wilayah Kaltara berada dikawasan perbatasan. Untuk itu, perlu pengawasan demi menjaga keamanan.
“Kawasan perbatasan merupakan pintu masuknya perdagangan internasional, sehingga harus benar-benar dijaga agar kedaulatannya tidak terganggu oleh negara tetangga semoga hal ini juga masuk dalam pembahasan,,” tuturnya Triyono.
Triyono berharap, agar para peserta yang ikut dalam Urun Rembug ini bisa berperan aktif memberikan saran . Menurutnya, Kaltara dapat berkembang pesat apabila masyarakat ikut ambil bagian dalam memberikan masukan.
Lebih lanjut dikatakannya, urun rembug merupakan salah satu kegiatan Gerakan Ayo Kerja yang di kemas dalam Kapsul Waktu 2085. Diharapkan dalam kegiatan tersebut dapat menghasilkan rekomendasi yang selaras dengan perencanaan pembangunan di Kaltara.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khsususnya bagi Kaltara yang akan datang,” ujarnya.
Tim eksepedisi Kapsul Waktu dijadwalkan tiba di Bulungan, Kamis (29/10/2015). “Ketujuh harapan tersebut ibarat cahaya yang muncul di pagi hari yang memberikan kita semangat untuk bergerak dalam menyongsong harapan yang lebih baik ,” tandasnya. #