Kabarone.com, Nias Selatan – Dalam rangka mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah, dan menyepakati prioritas pembangunan serta prioritas kegiatan daerah, BAPPEDA Kabupaten Nias Selatan menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di aula kantor BAPPEDA Kabupaten Nias Selatan, Selasa.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh staff ahli Gubsu bidang pertanahan dan aset, Drs. Robertson, staff ahli Gubsu, Poniran, S.Sos, BAPPEDA Pemprovsu, Pahala Panjaitan, ST., MT dan dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Foarota Laoli, MH.
Kegiatan tersebut didasari oleh amanat UU no. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU SPPN) selanjutnya pasal 20 ayat (2) UU SPPN diatur bahwa Ka. BAPPEDA menyiapkan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKP) setiap tahunnya.
Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tersebut memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, satuan kerja terkait menyusun rencana kerja SKPD masing-masing sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD TA. 2017 menjadi rancangan akhir RKPD 2017.
Dalam laporannya, Kepala BAPPEDA Pemkab Nisel Ir. Ikhtiar Duha menjelaskan bahwa mekanisme penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut yakni meliputi acara pembukaan, sidang pleno dan penutup yang terbagi atas: pembukaan meliputi arahan dan pembukaan kegiatan oleh Bupati Nisel, pemaparan oleh Kepala BAPPEDA Pemprovsu dan BPS. Sidang Pleno terbagi atas kelompok yaitu kelompok I bidang infrastruktur, lingkungan hidup dan pengembangan wilayah. kelompok II bidang ekonomi, SDA dan keuangan. kelompok III Bidang Kesejahteraan rakyat, Kelompok IV Bidang Agama, Hukum, Pemerintahan dan Pelayanan Publik. adapun Instansi yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut yakni Kepala SKPD Lingkup Pemkab Nisel, Anggota DPRD Kab. Nisel, Camat se-Kabupaten Nisel, Kepala Instansi Vertikal dan Cabang Dinas Provsu, Pimpinan BUMN/BUMD, Unsur Perguruan Tinggi, Ketua Asosiasi Organisasi Profesi, LSM, dan Ormas.
Ir. Ikhtiar Duha mengharapkan kegiatan yang sumber dananya diambil dari APBD Pemkab Nisel TA. 2016 pos BAPPEDA Kab. Nisel terlaksana dengan baik dan mencapai target sasaran yang diharapkan.
“Hasil musrenbang RKPD kabupaten/kota ini akan dijadikan bahan penyusunan rancangan akhir RKPD kabupaten/kota dan sebagai bahan masukan untuk membahas rancangan RKPD Provinsi dalam Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.
Dalam sambutan Plt. Gubernur Sumatera Utara yang dibacakan oleh Drs. Robetson, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mengubah pengalokasian anggaran yang berbasis tugas dan fungsi (tusi) pada money follow function menjadi paradigma money follow program priority yang berarti bahwa pemusatan anggaran pada program yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat banyaklah yang menjadi prioritas utama dalam penyusunannya, dan program lain yang tidak terlalu berpengaruh akan diminimalisir alokasi anggarannya. Jadi, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan diharapkan untuk mempertimbangkan dengan tepat Penyusunan Rencana Kerja (RKP) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di tahun 2016.
Bupati Nias Selatan melalui arahannya, menegaskan kepada SKPD Teknis agar penyusunan program-program pembangunan tahun 2017 disesuaikan dengan Visi dan Misi Kepala Daerah Periode 2016-2021 yang selanjutnya akan dituangkan ke dalam RPJM Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016-2021.
Wakil Ketua DPRD Yohana Duha mengharapkan agar peserta Musrenbang mampu memanfaatkan kegiatan yang diikuti tersebut untuk berdiskusi dan berfikir secara cermat serta bijak agar dapat menghasilkan gagasan atau konsep yang berkualitas demi membangun daerah menuju masyarakat yang maju dan sejahtera. (@Fr.Lature)
