Kabarone.com, Wanggudu – Tera ulang untuk memastikan volume pengisian Pompa BBM di SPBU Lasolo Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara kembali dilakukan oleh pihak Metereologi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara, Minggu (2/10).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sutomo Kepala Metereologi Dinas Perindag Sultra, didampingi oleh tiga orang anggotanya. Disaksikan pula oleh Dirut PT.Sampara Maju Bersama, H.Tarika, bersama pengawas SPBU Lasolo. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan Volume yang dikeluarkan Pompa pada SPBU itu.
“Kita lakukan pemeriksaan atau Tera Ulang pompa di SPBU Lasolo untuk memastikan ketepatan volume BBM yang keluar dari pompa, kata, “Sutomo Kepala Metereologi pada Dinas Perindag Sultra.
Menurutnya, setiap segel di cek, dan jika ada perubahan maka itu bisa mengakibatkan adanya perubahan Volume yang keluar dari pompa. Lebih jauh Sutomo menjelaskan, selain itu kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan Kementerian Metereologi dinas Perindag Sultra.
“Karena hal ini adalah suatu keharusan yang mana pihak kami yang memiliki wewenang dalam hal Tera Ulang setiap takaran, baik itu liter maupun Takaran lainnya, jelasnya.
Sambung Sutomo kegiatan yang dilakukan ini adalah untuk mewujudkan suatu pelayanan kepada masyarakat di setiap SPBU agar Volume BBM yang keluar dari Pompa sama dengan yang tertulis di Digitalnya, jangan berbeda, tegasnya. Sesuai aturan yang berlaku, terutama dalam hal volume pompa BBM, tentunya kami selalu melakukan tindakan tegas jika didapati pelanggaran, namun untuk di daerah ini (Sultra) jarang kami dapati hal semacam itu, terangnya.
Untuk SPBU Lasolo, bulan Juni lalu pernah dilakukan pemeriksaan seperti ini karena adanya laporan warga dan permintaan dari pihak SPBU Lasolo, karena itu kami turun melakukan Tera Ulang, sedangkan untuk hari ini kami lakukan agenda tahunan dan untuk SPBU Lasolo sudah dijadwalkan setiap bulan September dan Oktober dilakukan Tera Ulang, beber Sutomo.
Pihak SPBU Lasolo, H.Tarika kepada kabarone.com mengatakan, Kami selaku pelaku Bisnis tentunya menginginkan apa yang kami lakukan sesuai dengan apa yang ditetapkan pemerintah, dan untuk Tera Ulang ini kami sepakat karena kami juga tak mau terjadi adanya hal yang dikeluhkan pengguna BBM karena misalnya Volume tak sesuai dengan yang tertulis, karena itu kami laporkan untuk dilakukan Tera ulang, jelas H.Tarika.
Lanjut dia, Tadi sudah kita perhatikan bersama, dan Alhamdulillah, hasilnya Pompa kami masih seperti semula tetap normal, artinya tidak ada kekurangan Volume, seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Sutomo tadi, ungkap H.Tarika.
Sebelum menutup perbincangan, Sutomo kembali menjelaskan, “jika SPBU Lasolo saat dilakukan Tera ulang tadi, kami dapatkan kelebihan Volume dari yang dikeluarkan dari Pompanya, karena itu perlu kami lakukan penormalan kembali,” pungkas Sutomo. (Andi Jumawi)
