Himpunan Mahasiswa Selatan Sumbawa Pertanyakan Sistem Rekrutmen PT SJR dan PT PAMA

Daerah, Regional1,793 views

Kabarone.com, NTB – Masyarakat lingkar Tambang serta element mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Selatan Sumbawa , menolak aktivitas tambang yang beroperasi di wilayah selatan sumbawa. Dalam aksi turun ke jalan Minggu (29/1) itu, seorang aktivis dalam orasinya meneriakkan Tolak Tambang, tolak pt.SJR (Samawa Juta Raya) tolak PT.PAMA.

“Stop aktivitas tambang di Daerah kita. Usir mereka, selama ini tidak berpihak pada Rakyat,” ungkapnya.

Disamping itu para demonstran juga memperotes dan mempertanyakan Rekrutmen naker PT.SJR dan PT.PAMA, yg di duga sarat dengan kepentingan dan titipan.

Khairuddin perwakilan Massa meminta perusahaan, agar menutup akses jalan dari wilayah labangka, dan tetap mempertahankan akses Lantung – Ropang mengingat lokasi tambang PT.SJR  berada pada kecamatan Lantung.
Khairuddin juga meminta kepada perusahaan untuk merevisi kebijakan terkait perekrutan tenaga kerja yg dilakukan baru baru ini oleh perusahaan tambang tersebut yg dinilainya sangat tidak jelas dan  sarat dengan kepentingan serta titipan.
“Apakah mereka yg lulus bekerja pada PT.SJR atau pada PT.PAMA ? selain itu proses rekrutmen naker ini dinilai hanya mengadudomba masyarakat dari ribuan calon tenaga kerja yg mengikuti seleksi, hanya 47 orang saja yg diterima bekerja. terlebih lagi rekrutmen kental dengan titipan, itu hanya cukup dari titipan orang orang yang berkepentingan saja sudah habis jatahnya. jadi yang ikut tes ini hanya memeras otak dan ini adalah bentuk pembodohan publik,” teriaknya.
Para demonstrans juga meminta pihak terkait, meninjau penggunaan BBM oleh PT.SJR karena disinyalir BBM yang digunakan adalah BBM bersubsidi. Demikian juga dengan izin perusahaan, juga harus ditinjau agar ada kejelasan operasional perusahaan tambang PT.SJR dan PT.PAMA.
Humas PT.SJR Lukman Mubarak mengatakan ia telah menyampaikan kepada masyarakat Lantung dan Ropang bahwa akses jalan Lantung dan Ropang tetap digunakan oleh perusahaan. Dan mengenai proses perekrutan tenaga kerja ia membantah bahwa tidak ada titipan dan ia menjamin bahwa proses perekrutan sangat profesional. itulah katanya kami mencoba mengajak teman teman untuk mengikuti tes ,agar yg memiliki nilai terbaik yg akan dipilih oleh perusahaan untuk dipekerjakan.
mengenai sinyelement operasional SJR menggunakan bahan bakar bersubsidi juga dibantah Barak. perusahaan membeli BBM Non subsidi diterminal bahan bakar minyak (TBBM) Pertamina Badas. Menyangkut masalah Izin operasional PT.SJR sudah sangat lengkap imbuhnya. (irwansyah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *