Kabarone.com Bojonegoro – Hari Raya Idul Fitri 1438 H/ 2017 M yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat muslim seluruh dunia. Tradisi pulang kampung atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan sebutan “Mudik” menjadi tradisi tersendiri bagi muslim Indonesia. Hampir semua orang yang beragama Islam pasti akan melakukan pulang kampung. Baik pulang kampung antar kota dalam propinsi pulang antar kota antar propinsi.
Bagi para pemudik pasti akan mengalami kemacetan seperti pada tahun tahun yang lalu bahkan sampai merengut korban jiwa. Untuk para pemudik yang akan melewati kota Bojonegoro, Kepolisian Resort Bojonegoro melalui Polsek Polsek dan Dinas Perhubungan Bojonegoro sudah mengantisipasi dimana kemacetan bakal terjadi.
Jajaran Satlantas Polres Bojonegoro, melalui Kasat Lantas AKP Prianggo Parlindungan Malau SIK SH Msi, mengimbau pada warga masyarakat khususnya para pemudik, saat melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro diharap mewaspadai titik-titik pasar tumpah karena berpotensi mengakibatkan kemacetan.
“Ada enam titik pasar tumpah di jalur Bojonegoro yang harus diwaspadai para pemudik karena rawan macet, terutama pada arus mudik Lebaran,” kata Kasat Lantas, AKP Prianggo Parlindungan Malau, Jumat (09/06/2017).
Masih menurut Kasat Lantas, ada enam pasar di sepanjang Jalur babat-Bojonegoro hingga Bojonegoro-Ngawi, yang masuk rawan macet pada musim mudik lebaran, di antaranya Pasar Baureno, Pasar Sroyo, Pasar Kapas, Pasar Purwosari, Pasar Cendono dan Pasar Margomulyo.
“Namun keenam pasar itu mempunyai hari dan jam sibuk sendiri-sendiri, yang perlu diwaspadai oleh para pemudik saat melintasinya.” lanjut Kasat Lantas.
Kesibukan atau kerawanan macet terjadi hampir setiap hari dan biasanya terjadi mulai pukul 04.00 WIB sampai 09.00 WIB. ” Rta-rata kemacetan di pagi hari dan sore menjelang akan waktu buka puasa,” imbunya.
Kasat menambahkan, untuk meminimalkan kemacetan, Sat Lantas Polres Bojonegoro akan menempatkan anggotanya di lokasi-lokasi tersebut. Selain menempatkan anggota di jalur penyeberangan orang, pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan piha PD pasar untuk menata pasar tumpah.
“Langkah-langkah atau cara bertindak yaitu pengaturan dan penempatan anggota di lokasi penyeberangan orang,” pungkasnya.(pur).
