Kabarone.com Bojonegoro – Pada hari senin tanggal 12/06/2017 jam 9 padi Kantor DPC PDI Perjuangan jalan Panglima Polim Bojonegoro tampak ramai. Hal itu disebabkan ada proses pendaftaran Bakal Calon Bupati Bojonegoro. Didampingi oleh pendukungnya Akmal Budianto mengambil formulir pendaftaran Bacabup di sekretariat Kantor DPC PDI Perjuangan.
Akmal Budianto yang pernah menjabat Camat Kasiman dan Camat Balen itu akhirnya mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Bojonegoro pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 mendatang. Keseriusan Akmal Budianto untuk memperebutkan kursi menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro sudah mulai terjawab.
Akmal Budianto yang selama ini sudah melakukan sosialisasi dan perkenalan diri di masyarakat Bojonegoro sebagai Bacabup itu dibuktikan keseriusan beliau dengan bukti mengambil formulir pendaftaran dan membayar uang pendaftaran sebesar 25 juta rupiah di Kantor DPC PDI Perjuangan Bojonegoro.
Seperti diketahui bersama bahwa PDI Perjuangan Bojonegoro mulai tanggal 1Juni 2017 sampai tanggal 30 Juni 2017 membuka pendaftaran Calon Bupati Bojonegoro. Pendaftaran Calon Bupati Bojonegoro di patok dengan biaya 25 juta rupiah, uang tersebut digunakan untuk melakukan survei elektabilitas calon, verifikasi administrasi, dan sekolah politik. Uang 25 juta rupiah itu bukan bentuk Money Politik tegas Budi Irawanto ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dalam konferensi pers di acara pembukaan pendaftaran Bakal Calon Bupati tanggal 1/06/2017 di Kantor DPC PDI Perjuangan Bojonegoro yang lalu.
Akmal Budianto menjadi orang yang kedua setelah Pudji Dewanto yang mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Bojonegoro. Sebelumnya Kantor DPC PDI Perjuangan Bojonegoro pernah didatangi oleh Calon Bupati Bojonegoro yang bernama Bambang Laras Muji Satoto (Bimbing) tapi beliau cuma bertanya mengenai persyaratan saja tegas Staf Kantor DPC PDI Perjuangan yang namanya tidak mau disebutkan.(pur)
