Kabarone.com, Lamongan – Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri yang akrab dipanggil Mbak Puti Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur 2018 tersebut mengunjungi wilayah politiknya yaitu Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Cawagub dari pasangan nomor urut 2 yang juga cucu dari presiden RI pertama tersebut, mendatangi tempat-tempat jual-beli di Lamongan seperti Pasar Ikan, Pasar Kota dan Pasar Sidoharjo. Usai mengunjungi 3 tempat tersebut, tepat pukul 11.00 WIB pada Selasa (20/03), Mbak Puti beserta rombongan melanjutkan agenda yakni ngopi bareng simpatisan di salah satu rumah kopi yang ada di Lamongan.
Sebelum mengisi acara Rakercabsus PDI Perjuangan di Gedung Korpri, Mbak Puti, melakukan blusukan di pasar tradional Sidoharjo dan pasar ikan Lamongan. Lanjutnya, megajak simpatisan serta pendukungnya ngopi bareng di Lik Coffe.
Semwntara Puti mengatakan, “ada beberapa masalah yang disampaikan para pedagang pasar ikan Lamongan
Bagaimanapun juga pasar ikan adalah merupakan pasar tradiskonal dan merupakan pusat ekonomi kerakyatan. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh para pedagang, diantaranya renovasi pasar tidak memberikan keuntungan para pedagang, tetapi malah membuat pedagang kehilangan pembelinya, karena kontruksi pasar hingga pembeli malas masuk. Para pedagang menginginkan pengelola pasar memperhatikan hal tersebut,” kata Puti.
Ditambahkannya oleh Puti, ”Pasar tradisonal aktifitas perekonomiannya tetap tradisional, tapi pengelolaannya harus profesional dan modern, untuk itu harus diwujudkan pasar sehat, lingkungannya harus ditata. Kalau ini saya lihat lingkungannya juga kotor, kemudian pedagangnya juga tidak nyaman, itu perlu di benahi. Pasar ikan Lamongan semestinya bisa di jadikan icon Lamongan, bila perlu ada restaurant atau rumah makan yang bahannya dari pasar ini, ” tambah Puti kepada wartawan.
Dalam blusukannya di pasar Sidoharjo, Puti juga sempat mencicipi jajan tiwul dan menikmati nasi jagung.
“Puti sebagai Cawagub 2018 yang mendampingi Gus Ipul juga mendorong bagaimana pengelola pasar ini memberikan tempat yang sesuai dengan apa yang dikatakan tadi, yaitu pasar tradisional tapi dengan pengelolaan yang berkualitas dan modern, bersih dan sehat. Sehingga aktifitasnya menjadi nyaman, baik pembeli maupun pedagang, secara otomatis pendapatannya menjadi meningkat.
Sebagaimana dalam blusukannya, Puti menilai masih dinamis, jadi bukan menjadi acuan, jadi kita tetap semangat untuk turun, bersosialisasi dengan masyarakat.
Lanjutnya, itu dalam ngopi bareng di Lik Coffe, dia tiada lain bertujuan ingin menjaring aspirasi warga secara langsung.
Diskusi lebih dekat dengan kalangan bawa tampak terlihat dalam acara itu. Puti sempat dicerca pertanyaan dan solusinya terkait jika dirinya terpilih nanti.
Pendukung Gus Ipul- Puti salah satunya Munir menyampaikan, saya berkeyakinan jika Gus Ipul-Mbak Puti layak memimpin Jawa Timur.
”Pertimbangan saya banyak sekali, pokoknya saya yakin. Saya berharap nantinya bisa menang dalam Pilgub Jatim nanti, dan juga tidak hanya menjelang pemilihan saja, tapi setelah jadi harus dekat dengan warga.
Kemudian kedua tokoh ini tetap blusukan lagi dan tetap dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.(pull/ian/pur).
