Kabarone.com,Lamongan – Upacara Operasi Patuh Semeru 2018 dimulai serentak Kamis pagi (26/04/2018) di hadiri kurang lebih 300 orang dihalaman Mapolres Lamongan jl.Kombes Pol M.Duryat No.62 Lamongan Jawa Timur, seluruh personel Satlantas Polres Lamongan dilibatkan dalam operasi yang berlangsung 14 hari tersebut. Selain kepolisian, dinas perhubungan dan TNI juga ikut terlibat.
Sasaran operasi adalah pengendara semua kendaraan, baik roda dua maupun empat. Termasuk angkutan umum atau barang.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung SIK.,MH menjelaskan, Operasi Patuh Semeru 2018 lebih menekankan pada penindakan terhadap pengendara di jalan raya. Polisi akan menindak mereka yang melanggar rambu lalu lintas, kelengkapan berkendara, dan surat-surat kendaraan.
Tujuannya meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. ”Jelang Ramadan dan Idul Fitri, operasi ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan. Lebih banyak melakukan tindakan tegas,” kata Feby DP Hutagalung setelah memimpin apel di Mapolres Lamongan.
operasi kali ini memang lebih tegas daripada operasi simpatik.Yang dikedepankan adalah upaya represif. Polisi dipastikan mengeluarkan surat bukti pelanggaran (tilang) terhadap pengendara yang melanggar aturan. ”Termasuk terhadap anak di bawah umur yang membawa kendaraan saat berangkat sekolah, akan diberikan tindak tegas juga,” tegasnya.
Feby DP Hutagalung mengungkapkan, tidak sedikit kecelakaan yang melibatkan anak-anak di bawah umur di wilayah Lamongan dan sekitarnya. Karena itu, berharap para orang tua lebih ketat mengawasi anaknya. ”Jangan dimanjakan dengan memberi anak motor. Maunya mempermudah, malah jadi petaka,” ujarnya.
Sementara itu, jajaran Satlantas Polres Lamongan menyebar anggota personel Satlantas di sejumlah titik di Kota Soto Lamongan. ”Kami menggandeng militer untuk beroperasi di beberapa tempat yang kemungkinan besar dipenuhi anggota mereka,” ujar Kasatlantas Lamongan AKP Argia.
Pada hari yang sama Kasatlantas Polres Lamongan langsung memantau operasi di Sejumlah titik rawan di wilayah Lamongan. Beberapa personel lainnya ditugaskan ke tempat terluar Lamongan Tim yang dikirim ke wilayah tersebut di karenakan”Ada dua tingkat kerawanan. Rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran,” lanjutnya.
Dalam operasi tersebut, AKP Argia menargetkan angka kecelakaan lalu lintas dapat turun. ”Setidaknya persentase angka kecelakaan harus menurun setelah operasi ini dilaksanakan,”pungkasnya.(Tim)
