Kabarone.com, SEMARANG – Sebanyak 21.980 personel di siagakan Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk mengamankan tahapan Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono saat memimpin Apel Gelar Operasi Mantap Brata Candi 2018 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Rabu (19/9/2018).
Operasi tersebut akan berlangsung selama 397 hari terhitung mulai Kamis 20 September 2018 besok hingga 21 Oktober 2019.
Kapolda menyatakan jika kekuatan sebanyak itu masih akan didukung oleh tiga satuan setingkat batalion tentara dari Kodam IV/Diponegoro. Ada pula satuan Linmas yang juga akan disiagakan menjaga masing-masing tempat pemungutan suara.
“Polri dan TNI bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen mewujudkan pelaksanaan tahapan pemilu yang aman,” terang Condro.
Tahapan pemilu yang diawali dengan masa kampanye akan memakan waktu relatif cukup panjang, sekitar tujuh bulan. Kapolda mengingatkan energi yang harus dipersiapkan dalam mengamankan masa kampanye sepanjang itu.
Netralitas TNI, Polri, dan para penyelenggara pemilu harus djunjung tinggi. “TNI, Polri, ASN, dan penyelenggara pemilu berkomitmen menjaga netralitasnya,” kata Irjen Pol. Condro Kirono.
Menurutnya, netralitas TNI/Polri, sudah dibuktikan saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. “Selama pilkada 2018 tidak ditemukan satu pun kasus ketidaknetralan TNI/Polri,” katanya.
Kapolda Jateng pada kesempatan itu juga membacakan amanah Kapolri Jendral Tito Karnavian diantaranya tentang sikap dan upaya Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama berlangsungnya pesta demokrasi 2019. (Amr)
