Deklarasi Pemilu Siap Kalah Terhormat dan Menang Bermartabat Kemas Dengan Senam Awas

Politik707 views

Kabarone.com,Lamongan- Kegiatan Senam Awas yang di adakan di alun-alun Lamongan dalam rangka deklarasi pemilu dengan seluruh gan “Siap Kalah Terhormat dan Menang Bermartabat” kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) kabupaten lamongan juga dilaksanakan secara serentak di kabupaten/kota se Jawa Timur. Minggu, (23/9/2018).

Acara senam Awas tersebut di hadiri oleh seluruh Ketua atau Perwakilan Parpol, Caleg DPRD, Forkopimda, Panwascam, Panwaslu dan masyarakat umum.

“Kegiatan ini dibarengkan dengan hari pertama masa kampanye, pihaknya mengatakan kampanye adalah kesempatan terstrategis bagi kontestan Pemilu untuk mengajak dan meyakinkan pemilih kepada masyarakat luas.

Dalam kesempatan ini, Miftahul Badar Ketua Bawaslu kabupaten Lamongan menyampaikan, “pihaknya menyatakan termasuk pada event di Pemilu 2019 nanti, tujuan setiap kontestasi kalah atau menang adalah keniscayaan, didalamnya pasti ada yang kalah dan ada yang menang.

“Masih dengan Badar, sebagai harapan Bawaslu Lamongan. Dihadapan seluruh undangan yang hadir dikatakan oleh Miftakhul Badar, “dalam Pemilu 2019 siapapun yang menang itu bermartabat, dan siapapun yang kalah itu terhormat. Dalam menempuh cara tersebut, di dalam strategi-strategi pemenangannya.

Dengan membarengkan seperti ini, harapanya tenaga sebagai energi dari deklarasi mampu melahirkan kesadaran kuat bagi kontestan Pemilu untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang berkualitas ketika berkampanye.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Bawaslu dengan mengajak semua Parpol di Kabupaten Lamongan dan disaksikan Forkopimda dan Stakeholder.

Perwujudan Siap Kalah Terhormat dan Menang Bermartabat adalah dengan cara mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang ada, kejujuruan, keadilan, tanpa politik uang dan politisasi SARA,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, kata Miftahul Badar, Bawaslu ingin mengajak semua masyarakat, khususnya kontestan Pemilu 2019 untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang lebih baik, bukan hanya dari sisi kuantitas tapi yang terutama lagi adalah kualitas.

” Pemilu berkualitas tidak hanya diukur dari tingkat kuantitas partisipasi kehadiran pemilih pada waktu pemungutan suara saja, akan tetapi lebih dari itu, Pemilu berkualitas ialah Pemilu yg dijalankan sesuai dengan asas, prinsip dan peraturannya, Ini yang harus diupayakan,” tandas Miftakhul Badar dihadapan para undangan yang hadir (red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *