Kabarone.com,Lamongan – Dalam rangka membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan, Babinsa Koramil 0812/ 12 Modo Serda Eko S. beserta bersama anggota koramil melaksanakan serbuan teritorial berupa kegiatan Karya Bakti pembuatan plengsengan atau Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran air sepanjang 130 meter bersama masyarakat di Dusun Mlaten Desa Kedungpengaron Kecamatan Modo Lamongan Jawa Timur. Senin (17/12/18).
Sementara, masyarakat yang di wakili oleh Kepala Desa Kedungpengaron menyampaikan”, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Danramil Modo beserta seluruh anggotanya yang telah tulus ikhlas bersama sama dengan masyarakat Dusun Mlaten Desa Kedungpengaron Kecamatan Modo dalam membangun plengsengan (TPT) saluran air ini dan TNI yang semakin dekat dengan rakyat ini selalu didambakan kehadirannya ditengah-tengah masyakakat dalam pembangunan.
Pembangunan plesengan (TPT) ini dilaksanakan sepanjang 200 meter dengan menggunakan anggaran dana desa. Dengan adanya pembangunan plengsengan/TPT ini juga diharapkan dapat memperlancar pengairan ke lahan persawahan dan dapat lebih meningkatkan produksi pertanian di wilayah Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan pada umumnya.
” Di tempat terpisah Danramil 0812/12 Modo Kapten Inf. Subaris mengungkapkan”, bahwa pelaksanaan Karya Bakti bersama masyarakat,” ini merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih TNI khususnya aparat kewilayahan kepada rakyat di daerah serta sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat yang semakin erat dimana dengan rakyat lah maka TNI akan semakin kuat dalam menjaga dan mengawal kedaulatan Bangsa Dan Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan tampak sekali kebersamaan antara prajurit Koramil 0812/12 Modo dengan masyarakat Dusun Mlaten Desa Kedungpengaron Kec, Modo. “Melalui Karya Bakti ini pula diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan budaya gotong royong, hal ini memang sudah menjadi budaya Bangsa Indonesia sesuai dengan dasar falsafah negara yaitu pancasila ungkap Kapten Inf. Subaris”, pungkasnya (*)
