Kabarone.com, Lamongan-Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI Lamongan menuntut Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk merealisasikan kenaikan Penghasilan Tetap (Siltap) perangkat desa.
Tuntutan tersebut diungkapkan oleh Ketua PPDI Lamongan, Hartono, dalam Silatirahim PPDI Lamongan, di Gedung Korpri Lamongan, Rabu (27/2/2019).
“Tuntutan PPDI Lamongan yaitu walaupun Peraturan Pemerintah (PP) belum turun, ataukah besok sudah turun, bahwasanya PPDI Lamongan siltap diserahkan Rp. 2 juta perbulan untuk setiap perangkat desa di Kabupaten Lamongan,” kata Hartono.
Jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi, mereka mengancam enggan menjalankan tugas mereka sebagai perangkat desa.
“Apakah Pemerintah Daerah tidak merugi kalau perangkat desa ini membelot atau mogok. Apalagi di tahun politik seperti ini, bahwasanya kita ini pelaku langsung, di mana kita adalah sebagai petugas di TPS,” ucapnya.
Untuk itu, Hartono berharap, Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk segera merealisasikan tuntutan PPDI Lamongan tersebut.
“Alangkah indahnya Kepala Daerah sebagai bapaknya perangkat desa mengabulkan tuntutan PPDI itu,” tutur Hartono.
Sementara Wakil Ketua DPRD Lamongan, Saim mengatakan, tuntutan dari 3966 anggota PPDI Lamongan terkait kenaikan penghasilan tetaptersebut akan Ia sampaikan kepada Bupati Lamongan. “Saya akan sampaikan di dalam rapat Banggar, Perangkat desa minta kesejahteraan tambahan,” kata Saim. (*)
