Kabarone.com- Kotabaru, Sosialisasi tentang pengelolaan limbah B3 dan sistem tanggap darurat pengelolaanya di gelar oleh Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kotabaru, Senin (21/5/19) di Op Room Sekda Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Turut hadir Kadis DLH Kotabaru, Kabid PSLB3K Provinsi Kalimantan Selatan, Kasi Pengolahan Limbah B3 Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Kotabaru, RSUD Kotabaru, Dinas BPBD Kotabaru dan pihak Perusahaan Swasta di Kotabaru serta pelaku usaha lainya.
Kadis Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru Arif Fadilah mengatakan, acara hari ini merupakan sosialisasi pengolahan limbah berbahaya dan beracun B3 dan sistem tanggap darurat dalam pengolahan limbah bahan berbahaya B3, ke dalam penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun B3 yang ada di Kotabaru.
Tambah Arif, Dampak negatif yang paling dirasakan adalah resiko kerusakan dan limbah yang dihasilkan dengan karakteristik tertentu yang mencemari lingkungan, penanganan permasalahan lingkungan hidup dari tahun ke tahun memang perlu terus dilakukan, imbuhnya.
Lanjut Arif, arena apabila penanganan limbah dilaksanakan secara kurang tepat maka limbah yang dihasilkan akan mencemari lingkungan dan secara kontra produktif pada akhirnya akan menurunkan derajat dan taraf hidup manusia itu sendiri.
Sementara itu Kabid PSLB3K Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan H. Benny Rahmadi, SKM., M.Kes mengatakan, limbah bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disebut limbah B3 adalah sisa sesuatu dan atau kegiatan yang mengandung B3.
Dengan acara inilah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengelola limbah B3 di Kotabaru dan memberikan pengetahuan dan kesadaran para pelaku usaha, baik itu dari perusahaan-perusahaan maupun dari fasilitas pelayanan kesehatan, mengenai bahaya dari limbah B3 dan mengetahui bagaimana pengelolaan limbah B3 itu meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan dan pengangkutan, ujar Benny.(Hrp)
