KOTABARU,kabarone.com – Permainan tradisional secara perlahan mulai dikembangkan lagi di Kabupaten Kotabaru, khususnya di Desa Geronggang Kecamatan Kelumpang Tengah, meski seiring perkembangan permainan tersebut sangat jarang dimainkan.
Namun di penghujung akhir tahun 2019, PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin menggandeng Karang Taruna Desa Geronggang untuk menggelorakan kembali permainan tradisional balogo di acara Arutmin Cup 1.
Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan samping kantor BKSDA Teluk Kelumpang, Kamis 26/12/19.
Dari 10 tim peserta yang mengikuti pertandingan terdiri dari anak- anak dan dewasa yang mana dalam 1 tim terdiri 5 orang untuk merebutkan hadiah jutaan rupiah dan piala dari PT Arutmin Indonesia.
Andi Alvhian Noor Admin LA & CD Superintendent Tambang Senakin mengatakan, insya Allah tahun 2020 kegiatan seperti ini akan di adakan lagi dan dari kami bukan hanya diadakam lagi tapinkalau bisa lebih meriah lagi dan hadiahnyapun akan lebih besar lagi.
Rencanya PT Arutmin di Desa Geronggang akan mengadakan lagi lomba- lomba yang sipatnya benar-benar tradisional dan hampir jarang di temui di daerah lain, nantinya akan di adakan lagi lomba main tali khusus untuk ibu- ibu, jadi harapannya bisa di laksanakan untuk lomba-lomba seperti main tali, main sama saman yang nantinya akan kita rumuskan lagi ke depanya dengan Karang Taruna, harapnya.
Tambah Andi, Permainan tradisional seperti balogo, main tali dan sam- saman merupakan salah satu permainan ke arifan lokal di Kalsel, jadi mudah-mudahan di Desa Geronggang bisa menghidupi kembali tradisi dan budaya permainan tradisional di Kalsel khususnya di Desa Geronggang.
Saya berharap acara ini berjalan dengan lancar dan sampai di temukannya juara, bagi para finalis saya ucapkan selama bertanding, pertandingan hari tidak ada istilah kata kalah dan menang, sipatnya hanya semata- mata untuk mentradisikan atau malastarikan tradisi permainan tradisional terutama di Desa Geronggang.
Sementara itu salah satu tokoh pemuda di Kelumpang Tengah H. Muhammad Rusdi mengatakan, permainan tradisional balogo yang tak lagi dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang, dan permainan itu kembali dibangkitkan sekarang.
Kami bangga olahraga tradisional ini dapat diselenggarakan dan dikemas dengan sedemikian rupa oleh PT Arutmin, olahraga tradisional ini mengajarkan kita tentang kebersamaan, kerjasama, dan gotong royong antar tim, kata Rusdi.
Kami berharap keberadaan olahraga tradisional ini harus ditingkatkan dan kembangkan lagi, karena saat ini mulai terkikis dengan kemajuan teknologi era zaman now, tutupnya.
Dan di penghujung acara para pemenang lomba Balogo pun di umumkan, yang mana juara 1 tim Tampurung dari Dugan Desa Sembilang, juara 2 tim Baringin dari Bariam Desa Sembilang dan juara 3 tim Papadaan dari Desa Geronggang.(Hrp)
