Ribuan Buruh dan Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law

Daerah, Regional457 views

 

SEMARANG,kabarone.com – Ratusan massa buruh dan mahasiswa mendatangi kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Semarang. Mereka menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Massa melakukan long march dari Taman Lele, Ngaliyan, Kota Semarang menujui Jalan Pahlawan pada Rabu (11/03/20)..

Berdasarkan pantauan dilapangan, massa yang telah berkumpul melanjutkan long march dan sempat berhenti di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah. Dimana perwakilan dari mereka sempat berorasi menyampaikan tuntutan.

Tak hanya dari Semarang, bruruh yang datang jjuga perwakilan buruh dari Demak, Brebes, Solo, Temanggung, Kabupaten Semarang dan Jepara. Sedangkan, massa aksi dari mahasiswa berasal Unissula, UIN Walisongo, Unnes dan Unwahas.

Dari siaran pers yang diterima, massa yang menamakan diri RAJAM (Rakyat Jawa Tengah Melawan) yang terdiri dari berbagai elemen Serikat Buruh, Petani, Nelayan, NGO, dan Mahasiswa dari berbagai Universitas turun kejalan untuk menyatakan penolakan terhadap produk Rancangan Undang-Undang usulan Pemerintah yang diberi nama Omnibus Law : RUU Cipta Kerja.

“Penolakan ini salah satunya dilatar belakangi oleh penyusunan draft RUU Cipta Kerja yang dilakukan Pemerintah dengan tidak transparan dan tanpa melibatkan unsur masyarakat sipil yang nantinya akan ikut terkena dampak,” terang salah satu juru bicara.

Disisi lain, Rancangan Undang-Undang yang digadang-gadang Pemerintah akan menarik investor untuk membuka lapangan kerja baru dan menyerap jumlah penggangguran serta menekan angka kemiskinan ini.

“Ternyata Pasal-Pasal yang terkandung didalamnya justru mengandung hal-hal yang potensial merugikan dan mengabaikan pemenuhan hak-hak Buruh, Petani, Nelayan, Jurnalis, dan kelompok masyarakat sipil lainya,” tegasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *