Surakarta – Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah Jawa Tengah bersama putra presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bergerak masif meringankan beban rumah sakit dalam antisipasi pencegahan menyebarnya virus korona.
Dikemas dalam giat Bhakti Sosial , Kapolda dan Gibran membagikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk perlindungan diri bagi tim medis di 11 Rumah Sakit di Solo Raya.
“Kami terus berempati, dan terus memberikan semangat kepada seluruh tim medis di rumah sakit yang sedang berjuang keras menangani pasien terpapar covid -19. Apa yang bisa kami bantu dan berikan tentu akan kami bagikan.Kebetulan Mas Gibran juga melakukan hal sama untuk kegiatan kemanusiaan ini, sehingga bisa sepakat melaksanakan secara berbarengan,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Selasa (28/4).
Menurutnya, dukungan ini sebagai bagian dari suara hati, agar wabah korona dapat segera berakhir, dan tim medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien tetap diberikan kekuatan dan kesehatan.
Sementara, Gibran menyatakan, saat wabah covid-19 yang sedang terjadi ini, pihaknya perlu menghentikan kegiatan politik, dan fokus untuk melakukan kegiatan kemanusiaan, dengan berbagai kegiatan bakti sosial. mulai bantuan pemberian APD, penyemprotan disinfektan dan sosialisasi kepada masyarakat agar terus berdisiplin menjaga kesehatan dengan tetap rajin olah raga, minum vitamin dan terus menjaga jarak, sering cuci tangan serta lebih sering tinggal di rumah.
“Kami lupakan kegiatan politik, dan menggantikannya dengan kegiatan kemanusiaan. Kami fokus kegiatan kemanusiaan, bantu teman teman medis yang berjuang menangani pasien, seperti melengkapi dengan APD yang langka dan juga vitamin.Seluruh relawan,kami arahkan untuk kegiatan kemanusiaan,” tandas putra presiden tersebut.
Irjen Rycko bersama Gibran mengajak seluruh masyarakat supaya taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan dari pemerintah, agar wabah covid 19 segera berakhir, sehingga kegiatan kemasyarakatan dapat normal kembali.
“Tanpa kedisiplinan, wabah korona akan sulit berlalu. Karena itu perlu berjuang bersama, dan meningkatkan gotong royong untuk saling membantu, sehingga wabah bisa cepat diakhiri. Bantuan apa pun akan kita upayakan, karena niat kita mengakhiri wabah covid-19 dari bumi Indonesia,” tandas Rycko.
Selain memberikan bantuan ribuan APD, baik masker khusus untuk tim medis maupun piranti pelindung lain, Kapolda Jateng juga membagikan sembako bagi warga miskin yang terdampak langsung kehidupannya karena wabah korona.
Direktur RSUD Ir.Soekarno Sukoharjo dr.Gani Suharto mewakili 11 rumah sakit penerima bantuan APD dari Polda Jateng dan Gibran mengatakan, bantuan APD memberikan semangat para tim medis dalam menangani pasien terpapar covid 19 dan diharapkan juga mengeliminir untuk jatuhnya korban dari tim medis.
Gani menggambarkan, perjuangan mengenyahkan virus dari tubuh pasien yang terinfeksi korona yang sangat berat, seiring dengan gugurnya tim medis yang bekerja keras melakukan perawaran.
“Kami sangat berterima kasih, karena bantuan APD ini mampu melindungi tim medis dalam merawat pasien korona. Kami tidak ingin lagi perawat atau dokter tertular dan gugur, jadi APD ini sangat dibutuhkan,” katanya di depan Kapolda Jateng, Gibran dan seluruh perwira Polri dan TNI yang ikut hadir dalam bakti sosial berbagi APD di depan Mapolresta Surakarta,Selasa (28/4).
Kesebelas rumah sakit penerima bantuan APD dari Polda Jateng dan Gibran Rakabuming Raka yaitu RS Tentara DKT Surakarta, RS Kasih Ibu, RSUD Ngipang, RS PKU Muhammadiyah, RSUD Ir Soekarno Sukoharjo,RS Dr.Oen Solo Baru, RS UNS, RSUD Pandanaran Boyolali, RS Darurat Covid-19 Boyolali,dan RS Muhammadiyah Boyolali.
Sedangkan APD yang dibagikan Gibran meliputi pakaian pelindung medis 1100 pcs, vitamin 13.000 sachet, masker wajah 2200 pcs, dan masker N95 1500 Pcs. Dari Polda Jateng dibagikan satu paket terdiri dari 1 box isi APD 5 dan sepatu boot 5 ,1 box isi APD 5 + Masker 5 dus dan Face Shield 10.(Amr)
