Jakarta,Kabarone.com-Tak bisa di dipungkiri kuliner asal Purwokerto ini seakan sudah melegenda.
Mendoan salah satu kuliner yang wajib dinikmati. Makanan berbahan dasar tempe ini sepintas tampak biasa. Mendoan sendiri memiliki arti tempe setengah matang. Uniknya, bahan baku tempe mendoan dibuat dalam ukuran dan dikemas secara khusus. Tempe mendoan identik dengan ukurannya yang lebar dan tipis. Dengan tepung bumbu yang kenyal, sedikit tebal dan cacahan daun bawang yang menyembul di beberapa sudut balutan tepung, mendoan digoreng.
Kawasan Jln.Mawardi Raya depan sekolahan Sumbangsih raya H Kasmin membuka usaha kaki lima Tempe Mendoan asli Purwokerto,kepada Tim Wartawan Kabarone.com H Kasmin ,Kamis (25/6) mengatakan,”sebelumnya saya asli perantau dari Purwokerto jawa tengah namun memiliki istri dari lamongan.berawal dari tahun 1987 saya mulai membuka usaha jualan kuliner yang ikut keahlian istri berjualan soto lamongan.bakat keahlian dari kota asal Purwokerto masih terpendam.
” Menginjak tahun 2011 saya mencoba berjualan di samping warung soto lamongan yang selama ini sudah buka dari tahun 1987.alhamdulillah perkembangan usaha tempe mendoan mendapat respon dari pelanggan kebanyakan dari mangga besar,Cideng,kebon jeruk dan lainya,” ujarnya.
Masih menurut H Kasmin soal rasa mendoan di warung saya jangan di ragukan lagi ,karena saya punya resep bumbu alami yang selama ini para penjual Tempe mendoan tidak mau mempertahankan kualitas rasa mereka hanya mengejar untung semata.tempe mendoan saya bumbu masih tradisional di tumbuk bukan di giling atau di blender.jadi soal rasa saya berani adu.
“Dari usaha yang saya geluti saya bisa mengkuliahkan anak saya dua orang yang satu lulusan perawat dan sudah menikah dengan anggota TNI ,” ujar H Kasmin (Amin Santoso).
