Bangka Selatan, Kabarone.com – Dipusat Desa Paku, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, telah berdiri Gedung Kantor Desa Paku yang baru. Proyek Kantor Pemerintah Desa Paku itu terdiri dari dua lantai. Diplang proyeknya tertera biaya pembangunan Rp 792 juta (dua tahap).
Ternyata Proyek Gedung Kantor Desa Paku tersebut untuk tahap pertama dikucurkan anggaran sebagaimana tertera diplang proyek, Rp 297 juta dari Anggaran Dana Desa (ADD). Dan hebatnya dengan dana segitu gedung tersebut bisa dikatakan selesai. Jadi cukup satu tahap hanya dikerjakan tahun 2020 saja sudah beres, tidak mengikuti progres berdasarkan perhitungan dana yang dikeluarkan tahap demi tahap pada tahun berikutnya. Sebagaimana dikatakan oleh Kades Paku, yaitu Bachtiar pada Selasa (22/12), bahwa Proyek Kantor Desa Paku itu sudah hampir selesai dengan persentasi 98 persen. “Penyelesaiannya sudah 98 persen, “katanya.
Menurut Bachtiar memang untuk tahap pertama sudah dibayar kepada yang mengerjakan sebesar Rp 292 juta yang diambil dari Anggaran Dana Desa tahun 2020. Kekurangan sisanya akan dilunasi secara bertahap. Bisa lunas seluruhnya ditahun 2021 jika dana desa mencapai Rp 1,3 milyar. Atau 3 kali bayar hingga tahun 2022, dengan rincian tahun 2021 dibayar Rp 292 juta, dan tahun 2022 sisanya. “Kucuran pertama Rp 292 juta. Apabila dana desa tahun 2021 nanti mencapai Rp 1,3 milyar, langsung dibayar habis. Jika kurang, akan dibayar hingga tahun 2022, “jelas Bachtiar.
Lebih jauh dikatakan Bachtiar, proyek tersebut dikerjakan secara swakelola oleh pihaknya dengan melibatkan tenaga kerja setempat. Proyek itu bisa cepat, karena sebagian bahan bangunan dan upah didapati dengan cara utang dahulu kepada yang membuat (pemborong), “Untuk bahan bangunan dan upah pekerja sebagian didapatkan dengan utang dahulu kepada yang membuatnya, paparnya. Ditambahkan Bachtiar, proyek tersebut baik rancangan maupun besaran anggarannya berdasarkan perhitungan dari Dinas PU, dan ada potongan pajak sebesar 11,2 persen dari nilai. (Suhardi)
