Rekor MURI Pembuatan Arang Sekam Alat Terbanyak PEDA KTNA 15 OKUT

Ragam88 views

OKU Timur Sumsel,Kabar One.com – Kabupaten OKU Timur melakukan pencatatan rekor MURI pembuatan pupuk arang sekam dengan alat Sinos terbanyak dalam rangka memeriahkan Pekan Daerah (PEDA) XV KTNA OKU Timur. Pencatatan rekor MURI tersebut dilaksanakan di sepanjang Jalan Irigasi, Desa Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur pada Selasa (09/05/2023).

Operasional MURI, Jusuf Ngadri mengatakan pemanfaatan sumberdaya lokal yang melimpah, seperti sekam padi limbah penggilingan yang apabila diolah salah satunya menghasilkan pupuk organik cair dan asap cair merupakan langkah yang cukup taktis dan murah.

Inovasi dengan menjadikan asap dari pembakaran sekam padi sebagai asap cair memiliki banyak manfaat pada sektor pertanian, dapat difungsikan sebagai disinfektan, pengusir hama dan yang terutama sebagai bahan organik yang dapat meningkatkan produktivitas lahan; karena membuat tanaman menjadi sehat, mereduksi jumlah insektisida dan parasit tanaman, sedangkan pencampurannya dengan nutrisi pupuk dapat membuat tanaman tumbuh lebih baik.

Dalam rangka mewujudkan visi misi OKU Timur Maju Lebih mulia melalui peningkatan produktivitas tanaman pangan komoditas padi. Penggunaan pupuk organik di lahan pertanian berguna untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi, dengan menggalakkan penggunaan bahan-bahan organik yang ramah lingkungan dan bahan bakunya ada di lingkungan sekitar masyarakat. Salah satunya ialah bahan baku yang berasal dari sekam padi yang tidak termanfaatkan.

Semarak Pekan Daerah KTNA XV di Kabupaten OKU Timur kita saksikan bersama pembuatan pupuk organik arang sekam dan asap cair dengan menggunakan 100 alat cerobong,” terang Ngadri.

Kepala Dinas Pertanian Junadi, S.P., M.M menyampaikan ucapan terima kasih Bupati OKU Timur hadir dalam rangka kegiatan Pemecahan rekor MURI dengan tajuk pembuatan pupuk arang sekam dan asap cair dengan alat terbanyak ini.

“Proses pembuatan arang sekam pupuk arang sekam dan asap cair ini merupakan tahap demi tahap sesuai jadwal kegiatan PEDA ke-15 KTNA Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten OKU Timur tahun 2023 ini, sebagai pencatatan rekor MURI,” jelas Junadi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada tim pertanian Kabupaten OKU timur, dengan kekompakan ini saya yakin OKU Timur bisa maju lebih mulia. Kedepannya Kabupaten OKU timur bisa mewujudkan 1 juta ton GKP menuju GKG bisa terwujud dan bisa menyalib Kabupaten Banyuasin terkait produksi padi di Sumsel,” terang Junadi.

Bupati OKU Timur, Ir. Lanosin, S.T mengatakan perjalanan pencatatan rekor MURI ini bukan hanya sekedar untuk show up kita saja tapi jelas bahwasanya kegiatan ini untuk ditularkan dengan masyarakat di seluruh indonesia ini sangat luar biasa.

“Kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan, jika ini nantinya banyak diadopsi oleh petani seluruh Indonesia, insya Allah amal kebaikan yang ada tercacat sebagai amal ibadah kita bersama,” terang Lanosin.

Bupati juga menceritakan proses pembuatan asap cair, ia menjelaskan bahwa ini merupakan penyulingan dari arang sekam, hasil pembakarannya bisa untuk pupuk organik dan hasil penyulingannya bisa digunakan untuk insektisida. (Penulis: Preli Yulianto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *