Pemred Sudut Pandang Umi sjarifah Bagi Sembako Pengemudi Ojek online

Ragam87 views

Jakarta, kabar One.com-” Tak kan susah Karena sedekah bahkan hartanya aKan bertambah

bertambah serta manfaat yang penuh berkah dan dijauhkan Dari bencana”

Penggalan lirik lagu sedekah karya oma irama itu menggambarkan kepada kita

Berbagai upaya dan terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Pemimpin Redaksi (Pemred) media Sudut Pandang, Umi Sjarifah, berbagi kebahagian dengan membagikan sembako beras untuk pengemudi ojek online (Ojol) dan juru parkir di restoran cepat saji, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

Kunjungan seorang Pemimpin Redaksi (Pemred) media Sudut Pandang, Umi Sjarifah, dilokasi Restoran cepat saji, Duren Sawit, Jakarta Timur,

” Tidak boleh dianggap remeh. Kegiatan semacam itu jelas sekaligus antara lain
mulai dari mencanangkan Pembagian sembako: hingga santunan anak Yatim yang kini sudah berjalan, sejak lama”

Program Jumat Berkah ini merupakan kegiatan rutin yang setiap Jumat PT Majalah Sudut Pandang, perusahaan pers penerbit majalah Sudut Pandang dan media siber Sudutpandang.id, yang telah terverifikasi Dewan Pers.

Umi Sjarifah mengungkapkan,” Meski hanya berupa beras, semoga dapat membantu kebutuhan keluarga para driver ojol dan juru parkir.

Umi mengapresiasi semangat para driver ojol dan juru parkir yang tak pernah malu apalagi gengsi untuk mengais rezeki. Menurutnya, pekerjaan mereka lebih mulia daripada mengemis, hanya modal menengadahkan tangan.

“Meski penghasilan ojol saat ini terbilang miris, mereka tetap gaspol demi memenuhi kebutuhan keluarga. Para ojol yang antre membelikan makanan terkadang mereka juga belum makan, semoga sehat selalu untuk para ojol,” tuturnya.

Begitu juga dengan tukang parkir yang terkadang jadi “musuh” bagi sebagian orang saat sedang berbelanja ke mini market.

“Menurutnya tukang parkir tidak sama dengan preman, mereka tidak memaksa, uang Rp2.000 anggap saja sedekah, tapi ya kembali ke personal orangnya juga,” kata jurnalis pengagum Jusuf Hamka ini.

Terkait pembagian beras, Umi menjelaskan beras merupakan kebutuhan pokok, sehingga dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari bagi keluarga penerimanya.

“Alhamdulillah selalu ada rezekinya, kadang sembako atau hanya berupa beras 5 kg, begitu juga untuk donasi ke yayasan anak yatim. Karena memang berbagi itu tidak harus menunggu kita kaya raya, semua orang bisa berbagi sesuai kemampuan,” pungkas Umi yang juga pengurus Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Jakarta Barat.

Iwan, juru parkir penerima beras mengucapkan terima kasih atas bantuan beras. Menurutnya, beras itu sangat berarti bagi keluarganya.

“Terima kasih ya bu, saya gak lihat nilainya, tapi kepeduliannya, saya doakan ibu sehat dan PT Majalah Sudut Pandang sukses selalu ,” ucapnya mendoakan.(sena).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *