Resmi Ditutup, DPD IMM Sumsel Sukses Gelar Perkaderan Nasional

Ragam77 views

Palembang ,Kabar One.com- Secara resmi Perkaderan Nasional Pelatihan Instruktur Dasar (PID), Pelatihan Instruktur Madya (PIM), dan Darul Arqam Madya yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Selatan (DPD IMM Sumsel) ditutup pada Jumat (02/06/2023) malam kemarin.

Perkaderan nasional tersebut digelar di Komplek Gedung Dakwah PWM Sumsel, Kota Palembang, Sumatera Selatan selama 5 hari dari Senin-Jumat (29 Mei-02 Juni 2023). Perkaderan nasional itu diikuti oleh delegasi internal IMM Sumsel, dan dari luar daerah diantaranya IMM Cirendeu, IMM Padang, IMM tanggerang, IMM Lampung Selatan, IMM Jambi, IMM DKI Jakarta, IMM Sulsel, IMM Sumut, IMM Jakarta Selatan, IMM Sumbar, IMM Kota Bandar Lampung.

Mewakili PWM Sumsel, Dr. Ir. Muktarudin Muchsiri, M.P mengatakan perkaderan nasional DPD IMM Sumsel diharapkan mampu menghasilkan output kader yang bisa kolaboratif dan adaptif dalam membangun dan mengembangkan sumber daya kader. Nantinya kader bisa berkembang menjadi kader Persyarikatan, kader ummat dan kader bangsa serta seimbang untuk berdiaspora.

“Perkaderan adalah salah satu tugas pokok IMM sebagai organisasi kader. Harapannya setiap kader IMM punya tugas pembangunan dan pengembangan sebagai kader Persyarikatan, kader ummat dan kader bangsa, hendaknya dijaga keseimbangannya dalam mendiaspora kader,” Muktarudin pada awak media pada Ahad (04/06/2023).

“Kader IMM harus bisa mengembangkan diri baik secara vertikal maupun horizontal. Perkaderan yang dilaksanakan DPD IMM Sumsel sangat memadai, pertahankan, lanjutkan dan tingkatkan. Nantinya dengan perkaderan ini diharapkan meningkat baik kualitas maupun kuantitas,” terang Muktarudin yang juga Wakil Ketua PWM Sumsel Membidangi MPK-SDI dan LPCR itu.

“Dengan terpilihnya DPD IMM Sumsel menjadi tuan rumah Muktamar IMM ke-20, di Kota Palembang ini harus kokohkan kebersamaan, persiapkan dan tegaskan bahwa IMM Sumatera Selatan BISA,” tegasnya.

Sementara itu, Calits Mumbahij Bahi, M.Pd selaku Ketua korps Instruktur Nasional mengatakan perkaderan nasional yang dilaksanakan DPD IMM Sumsel merupakan perkaderan yang inovatif mengingat dilaksanakan secara serempak. IMM harus bisa merekontruksi gerakan yang lebih kolaboratif dan adaptif dalam membaca realita sosial, juga salah satunya perkaderan IMM harus beriring membaca laju zaman, perkaderan kekinian tanpa mengurangi esensi perkaderan.

“Ini merupakan agenda perkaderan Nasional yang progresif dan inovatif, karena dengan pelaksanaan yang bersamaan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai target perkaderan. Contohnya dalam praktik pelatihan instruktur bisa melaksanakan praktik secara langsung sehingga ada peningkatan hardskill. Selain itu dalam pelaksanaan bisa saling mengisi,” pada awak media pada Ahad (04/06/2023).

Calits juga menuturkan kita menyadari semenjak tahun 2020 negara Indonesia memasuki kondisi bonus demografi penduduk, namun Indonesia masih dililit permasalahan kebangsaan yang belum terselesaikan, secara spesifik dalam persoalan kesejahteraan masyarakat.

Kesenjangan ekonomi dan sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan tersebut. Selain itu, masih tingginya tingkat korupsi elit pimpinan bangsa, serta nepotisme dan oligarki politik juga bagaikan benalu yang memperumit situasi kebangsaan. Rendahnya integritas pemimpin bangsa ini merupakan permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia yang semakin menjauhkan tercapainya kemajuan dan kemandirian bangsa. (Penulis: Preli Yulianto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *