PCPM Zona V Banyuwangi Gelar BAD dan Sekolah Kader untuk Memperkuat Kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah

BANYUWANGI, Kabarone.com – Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah Zona V Kabupaten Banyuwangi mengadakan acara Baitul Arqom Dasar (BAD) dan Sekolah Kader di SMK Muhammadiyah 1 Genteng pada hari Selasa (20/6/2023). Acara ini dihadiri oleh peserta dari wilayah kecamatan Genteng, Sempu, Songgon, Singojuruh, Glenmore, dan Kalibaru.

Kegiatan BAD dan Sekolah Kader merupakan agenda rutin yang diadakan oleh Pemuda Muhammadiyah tingkat cabang. Tujuan dari acara ini adalah mencetak pemimpin muda sebagai generasi penerus dan penggerak organisasi ortom (organisasi otonom) di lingkungan masing-masing wilayah.

Imam Hambali Sam, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Cabang Genteng dan Ketua Panitia, berharap agar peserta dapat menjadi lebih tertib dan aktif dalam menjalankan organisasi. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan pengertian tentang organisasi otonom Muhammadiyah, bagaimana cara berorganisasi, serta tentang AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) organisasi. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan peserta dapat menjalankan organisasi dengan tepat, sesuai aturan, dan mampu mencapai tujuan serta target yang diinginkan oleh pendiri Muhammadiyah.

Acara kali ini mengangkat tema “Meneguhkan Eksistensi Gerakan Kader untuk Penguatan Kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di Tingkat Cabang dan Ranting.” Hal ini menunjukkan pentingnya peran kader dalam menjaga kelangsungan organisasi sebagai wadah bagi pemuda dalam berorganisasi di lingkungan masyarakat yang berbasis agama.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator PDPM Banyuwangi, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Cabang Genteng, PC Nasyiatul ‘Aisyiyah, serta perwakilan dari Zona V dan cabang-cabang lainnya. Jumlah peserta yang hadir mencapai 86 orang, terdiri dari perwakilan PCPM Songgon (3 orang), PCPM Singojuruh (5 orang), PCPM Sempu (2 orang), PCPM Genteng (50 orang), PCPM Srono (8 orang), PCPM Gambiran (10 orang), PCPM Glenmore (2 orang), PCPM Kalibaru (4 orang), dan PCPM Tegalsari (2 orang). Menariknya, dari jumlah peserta tersebut, terdapat 10 pemudi dari Nasyiatul ‘Aisyiyah yang turut hadir, menunjukkan partisipasi aktif perempuan dalam kegiatan ini.

Dalam harapannya, Ketua Panitia berharap bahwa acara ini dapat melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang berkualitas dan memiliki kontribusi yang luar biasa dalam kemajuan pergerakan organisasi. Dengan adanya acara BAD dan Sekolah Kader, diharapkan peserta dapat mengembangkan diri dan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab serta mampu mewujudkan cita-cita pendiri Muhammadiyah.

Acara BAD dan Sekolah Kader merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat kepengurusan Pemuda Muhammadiyah di tingkat cabang. Dengan pemahaman yang baik tentang organisasi dan kepemimpinan, diharapkan pemuda-pemuda Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator PDPM Banyuwangi juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan agar pemuda Muhammadiyah semakin berkualitas dan mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan masyarakat.

Ketua Panitia juga menyampaikan kegembiraannya bahwa acara berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, mulai dari registrasi peserta pada pukul 7 pagi hingga pelaksanaan acara dan penyampaian materi. Pemateri-pemateri yang diundang juga hadir dengan baik dan menyampaikan materi dengan baik pula. Ia merasa bersyukur karena peserta acara sangat antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Dengan berakhirnya acara BAD dan Sekolah Kader ini, diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dalam kegiatan-kegiatan yang akan datang. Pemuda Muhammadiyah di Zona V Kabupaten Banyuwangi siap untuk terus bergerak maju dan menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam masyarakat. (Nur Hidayatun Ni’mah Alfia Nisa’)