Menhan Prabowo Subianto Temui Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Daerah136 views

YOGYAKARTA, kabarOne.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menerima kunjungan Menhan RI, Prabowo Subianto, di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul, Jum’at (14/7/2023).

Setelah melakukan pertemuan tertutup, Haedar Nashir menyampaikan dipilihnya UAD sebagai lokasi pertemuan karena UAD miliki karya penelitian berupa rudal panggul antipesawat yang diproduksi Laboratorium Cirnov UAD.

Rudal tersebut sudah diuji di Lumajang, Jawa Timur. Pengembangannya juga sudah bekerja sama dengan Dahana, Pindad dan Kemenhan.

Maka, hari ini Menhan RI, Prabowo Subianto, berkunjung ke UAD Yogyakarta untuk agenda tersebut. Selain membahas masalah pertahanan dan keamanan (Hankam), kunjungan kali ini juga bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk memajukan Republik Indonesia.

Prabowo Subianto berharap, Indonesia ke depan berdiri di atas konstitusi yang diimplementasikan.

“Tadi kita diskusi tantang implementasi Pasal 33 dalam konteks yang lebih luas,“ papar Haedar, yang menekankan tentang pentingnya institusi yang implementatif dalam kebijakan.

Menurutnya, hal tersebut untuk membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dalam pandangan Guru Besar Sosiologi, Indonesia memiliki bekal untuk menjadi negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur yang didukung dengan melimpahnya sumber daya alam dan manusia yang unggul.

Menhan RI, Prabowo Subianto, mengapresiasi kebesaran Muhammadiyah. “Karena Muhammadiyah bukan hanya besar organisasinya, namun juga berjasa besar sejak sebelum negara Indonesia dibentuk,” kata Prabowo.

Lebih-lebih di bidang pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah sulit ditandingi. Terdapat ribuan sekolah, ratusan rumah sakit, ratusan perguruan tinggi dan ribuan Taman kanak-kanak yang dikelola Persyarikatan Muhammadiyah.

“Saya kira kami dari komunitas pertahanan merasa sangat berkepentingan untuk menjalin suatu kerja sama yang erat. Sehingga tadi kami minta dukungan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ucap Prabowo.

Secara khusus, Prabowo juga meminta para ahli dari Muhammadiyah untuk menjadi tenaga ahli di Kemenhan RI. “Saya berharap pertemuan ini akan ada tindak lanjut untuk pengembangan Hankam,” tandasnya. (Fan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *