Kabarone.com, Lamongan – Program swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah terus bergulir. Pemerintah optimistis program yang sedang dijalankan bisa sukses dengan tujuan tiada lain adalah meningkatkan swasembada pangan tanpa impor pangan (beras), Jum’at, (10/3/2017).
Dikatakan oleh Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol. Inf. Sutrisno Pujiono, S.E, M.M, kegiatan program peningkatan swasembada pangan kali ini di fokuskan pada pembelian gabah di luar kwalitas yang sudah di canangkan oleh kementrian pertanian RI agar swasembada pangan targetnya tercapai.
Dukungan pemerintah daerah terhadap cita-cita pemerintah pusat untuk swasembada pangan sangat terasa. Pemerintah bahkan melibatkan TNI untuk menyukseskannya.
Keterlibatan aparat TNI ini menjadi motivator bagi petani untuk melaksanakan tanam padi, perbaikan jaringan irigasi, dan pengendalian hama tanaman. Selain itu, kehadiran TNI diharapkan dapat menjadi pengaman dalam penyaluran benih, pupuk, alsintan serta pengamanan jalur irigasi.
Dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lamongan terhadap program swasembada pangan nasional, bahkan mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian RI Dr. H. Andi Amran Sulaiman MP. saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
Apresiasi ini diberikan kepada petani Kabupaten Lamongan, Babinsa, PPL dalam sambutaannya Mentan pada kunjungan kerja ke desa Tritunggal Kecamatan Babat selasa kemarin dalam rangka panen raya padi,” ungkap Dandim.
Tambah Dandim, dalam mensukseakan program peningkatan swasembada pangan, pemerintah berupaya melakukan langkah – langkah agar serapan gabah/baras oleh bulog di wilayah kabupaten Lamongan sesuai target.
Dan beberapa hari ini Kodim 0812 telah menggelar rapat koordinasi untuk pembelian gabah di luar kwalitas yang dalam hal ini pihak Bulog di beri tugas Kementrian Pertanian RI untuk mengamankan dan membeli gabah di luar kwalitas dan sudah di atur oleh Permentan, dalam peraturan tersebut Bulog dapat membeli gabah dengan harga Rp 3.700/Kg.
Dalam waktu dekat Dandim bersama Asisten 2 Ekonomi dan Kasub divre Bojonegoro meninjau gudang yang akan disewa oleh Bulog dalam rangka penyerapan gabah di luar kwalitas tepatnya di desa Kalipang Kecamatan Kembangbau.
Harapannya dalam penyerapan gabah yang berada di wilayah kabupaten Lamongan dapat terserap dan target yang sudah ditetapkan dapat terpenuhi,” pungkasnya.(pul pur).
