Mediasi Kembali Memanas, Warga Tuding Pihak PT Terkesan Mencla Mencle

Kabarone.com, Kediri – Pertemuan antara warga terdampak kebocoran tabung semen PT. Merak Jaya Beton dengan warga Ngebrak kembali di lakukan kesekian kalinya, yakni pada Selasa (23/02/17) sekitar pukul 20.00. Namun lagi lagi pertemuan tersebut tidak menemui titik temu dan warga semakin kecewa.

Pantauan Kabarone.com mediasi berjalan agak memanas dikarenakan dari pihak desa maupun dari pihak PT. Merak Jaya Beton belum bisa memberikan kejelasan kapan akan direalisasikan kompensasi warga yang terdampak akibat semburan material bahan baku pembuatan beton cor semen, yang mengakibatkan suasana memanas saling adu mulut antara warga dengan pihak PT. Merak Jaya Beton.

Dari keterangan beberapa warga yang hadir dan di temui Kabarone.com mengatakan mediasi ini percuma, karena sama sekali tidak membuahkan hasil nihil hanya mementingkan ego pribadi masing.

“Kalau begini terus kapan direalisasikan kompensasinya, kita butuh kejelasan jangan lempar sana lempar sini, “keluh warga.

Masih menurut warga  PT. Merak Jaya Beton berdiri juga tanpa musyawarah Pemdes atau Kades dengan warga,tahu tahu Pabrik tersebut ada dan berdiri. “Kita tidak pernah dimintai tandatangan persetujuan untuk didirikan tempat pengolahan Beton cor, yang saya ingat hanya pemberitahuan untuk tempat gudang, bukan untuk tempat aktifitas kegiatan pengolahan Beton cor, “ungkap warga.

Saeroji Kepala Desa Ngebrak saat dikonfirmasi mengatakan, mediasi ini untuk menemukan titik terangnya karena ada relevansi pernyataan yang berbeda antara pernyataan pertama dan kedua.

“Pernyataan itu ada relevansinya dari pernyataan pertama bertanggung jawab tapi tidak ada batas waktunya, bersedia dituntut dimuka pengadilan dan pernyataan yang kedua itu ada batas waktunya, jika tidak ada realisasinya ya dituntut dimuka pengadilan sesuai dengan perjanjian pernyataan awal, “terang Saeroji.

Pada saat mediasi di balai desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo Kab. Kediri, salah satu ketua RT Sunarno mengutarakan kita tunggu hingga hari senin mendatang, kalau dari PT. Merak Jaya Beton tidak ada kejelasannya, semua kita kembali ke warga yang terdampak.

“Kita tunggu senin mendatang, apabila belum ada kejelasannya, monggo semua keputusannya kita serahkan kepada warga yang terkena dampaknya, “ujar ketua RT 02/01.

Masih menurut Sunarno Senin Depan (29/05/17) bukan mediasi lagi namun sudah penyerahan ganti rugi,dan apabila pihak Perusahaan kembali ingkar semua di kembalikan ke warga.

Sementara itu wakil dari Perusaan yang di tunjuk mewakili mediasi tersebut, Teguh  mengatakan, saya tidak bisa memberikan keputusan saya hanya wakil untuk di utus saja,semua kita kembalikan ke Manajemen,”terangnya.(sis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *