Kabarone.com, Lamongan – Hari ke dua di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VI tahun 2019, medali emas berhasil diraih kembali oleh atlet Lamongan melalui cabang olahraga Aeromodelling.
Setelah atlet cabang olahraga catur sukses mempersembahkan medali emas dan perunggu pertama untuk Kontingen yang bermaskot Lilo itu.
Atlet Aeromodelling Lamongan, Maulana Bima Bimantara menunjukkan kepiawaiannya dan sukses meraih medali emas untuk kategori tanding terbang bebas tarik A2 atau F1A Free Flight Glider putra.
Sementara dari cabor panjat tebing, memperoleh dua perunggu dari kategori jalur pendek beregu putri yang di persembahkan Cindy Amalia,Elsa M.A Nanda Dea.C dan Mareta A.W
Sedangkan perunggu kedua dari cabor panjat tebing dari kategori rintisan beregu dengan nama atlet Alya Rifqiyah .F, Elsa Millenia dan Nanda.
Lamongan mendapatkan tambahan satu perunggu lagi dari cabor atletik dari Sela Damayanti dengan kategori lompat tinggi putri.
Sebelumnya, persembahan medali emas pertama untuk kontingen Lamongan kemarin datang dari cabang olahraga Catur di kelas PI, Perorangan Catur Kilat atas nama Kamilah Rohma Lusiana.
Empat atlet catur yang tampil beregu juga sukses mempersembahkan medali perunggu.
Medali perunggu catur beregu itu di persembahkan oleh Gilang Ibad S.P , M.Khoirul Umam ,Andika Yogi Setiawan dan Aditya Pangestu.
Kontingen Lamongan di hari ke dua masih menduduki posisi ke 13. Kontingen Lamongan saat ini memperoleh 14 poin
dengan perolehan 2 emas , 4 perunggu dan 1 perak .
Komandan Kontingen, Yuhronur Effendi mengucapkan selamat bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali.
“Ayo semangat terus untuk para atlet yang sedang bertanding,” tandasnya.
Tetap jaga sportifitas dan berikan yang terbaik untuk nama daerah Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, Berdasarkan klasemen sementara perolehan medali pada hari ke-3 pelaksanaan Porprov Jatim VI 2019, Selasa (9/7/2019) hingga pukul 18.00 WIB, Kota Surabaya berada dipuncak klasemen sementara dengan raihan 273 poin dari perolehan 45 medali emas, 34 medali perak dan 35 medali perunggu.
Disusul Kota Kediri di peringkat dua dengan total 227 poin dari hasil 38 medali emas, 27 medali perak dan 21 medali perunggu.
Kota Malang berada di peringkat 3 dengan mengumpulkan 128 poin dari raihan 16 medali emas, 21 medali perak dan 22 medali perunggu.
Peringkat 4 dihuni Kabupaten Sidoarjo yang memiliki 126 poin dari hasil 19 medali emas, 15 medali perak dan 120 medali perunggu.
Disusul Kabuaten Pasuruan di peringkat 5 dengan raihan 92 poin dari perolehan 15 medali emas, 9 medali perak dan 14 medali perunggu.
Sementara Kabupaten Lamongan yang sejak awal menargetkan finis di peringkat 5 besar masih berada di urutan 15 dengan mengemas 31 poin dari hasil 3 medali emas, 6 medali perak dan 7 medali perunggu.
Meski masih terseok di urutan 15, namun Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan, Djanadi mengaku tetap optimistis mampu meraih target yang telah dicanangkan. “Ya, mudah-mudahan (tercapai), kami masih berjuang,” kata Djanadi, Selasa (9/7/2019).
Menurut Djanadi, Kabupaten Lamongan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan perolehan medali dan meraih target finis di peringkat 5 besar pada Porprov Jatim 2019. “Masih banyak nomor yang belum dipertandingkan,” ujarnya. (*)
