Kepemimpinan Hendi, Semarang Raih Tiga Penghargaan

Daerah, Regional390 views

Kabarone.com, SEMARANG– Eksistensi Kota Semarang dalam beberapa bulan terakhir dengan program-program pembangunan yang dijalankan di bawah kepemimpinan Walikota Semarang Hendrar Prihadi terus diakui dan mendapat apresiasi dari beberapa pihak.
Tak hanya di tingkat nasional saja, namun juga memperoleh penghargaan di tingkat internasional.
Setelah memperoleh penghargaan dari European Society for Quality Research kategori Kota Terbaik dalam inisiasi strategi manajemen organisasi di Berlin, Jerman pada awal Juli lalu, Kota Semarang pada Selasa 23 Juli 2019 kembali meraih tiga penghargaan sekaligus pada momen yang berbeda.
Tiga penghargaan itu atas kinerja bidang pembangunan infrastruktur, bidang kota layak anak dan ruang bermain ramah anak. Tak tanggung-tanggung, Kota Semarang meraih penghargaan Gold untuk kategori Infrastruktur setelah melalui sejumlah tahap penilaian oleh tim juri Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019.
Penghargaan ini sukses diraih Kota Semarang karena dinilai berhasil membangun infrastruktur yang mampu berdampak positif terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah yang sangat baik. Keberhasilan infrastruktur tersebut yang kemudian juga menjadi daya tarik investasi daerah untuk semakin bertumbuh.
Penilaian juga didasarkan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu wilayah. Di mana, 136 kabupaten/kota lolos menjadi nominator hingga kemudian ditetapkan Kota Semarang sebagai kota peraih penghargaan gold kategori infrastruktur oleh Tempo Media Group, di Pullman Hotel Jakarta.
Pembangunan infrastruktur yang unggul, tak membuat Kota Semarang lupa dengan pentingnya membangun kenyamanan dan kondusivitas bagi warganya. Terbukti, di peringatan Hari Anak Nasional yang berlangsung di lapangan Karebosi Makassar, penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya disematkan kepada Kota Semarang karena dinilai memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap pemenuhan hak-hak anak.
Untuk penghargaan IAI sendiri diserahkan oleh Guru Besar Universitas Indonesia (UI) yang juga salah satu juri yakni Prof Martanti Huseini kepada Walikota Semarang yang diwakili oleh Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Sedangkan penghargaan kota layak anak diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise kepada Walikota Semarang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, M Khadik.
Sebelumnya, 3 tahun berturut-turut Kota Semarang dianugerahi penghargaan KLA kategori pratama. Kemudian meningkat menjadi kategori madya di tahun 2018. Dan di tahun 2019 ini, kembali meningkat menjadi kategori Nindya.
Keberhasilan ini diterima setelah tahapan penilaian online, evaluasi administrasi, serta verifikasi lapangan yang melibatkan LSM, baik dunia usaha maupun sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Semarang.
Komitmen terhadap pemenuhan hak anak ini juga tampak pada pembangunan sejumlah ruang publik seperti Taman Bumirejo Pudakpayung yang juga diapresiasi dengan adanya penghargaan/sertifikat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang diserahkan kepada Disperkim Kota Semarang.
Di tempat terpisah, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, OPD dan stakeholder yang secara bersama-sama melaksanakan tugas fungsinya dengan baik.
“Konsep bergerak bersama yang kita usung di dalam membangun Kota Semarang telah membuahkan hasil yang positif,” ujar Hendi sapaan akrab Walikota Semarang.
Hendi menyebut, seluruh warga kota Semarang, OPD dan juga stakeholder telah berperan aktif di dalam melaksanakan program-program pembangunan. “Tiga penghargaan yang kita raih bersama pada hari ini menjadi bukti bahwa langkah kita sudah on the right track. Mari kita pertahankan dan terus tingkatkan,” tutupnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *