Jelang Pilkades Serentak, TNI-Polri Rapatkan Barisan

Hankam463 views

Kabarone.com,Lamongan – Dalam menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2019

mendatang. Ratusan personel gabungan TNI dan Polri yang terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas), Kamis (12/9) mengikuti sosialisasi kesiapan Pilkades serentak di Pendopo Lokatantra.

Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol. Inf. Sidik Wiyono menghimbau kepada seluruh personel gabungan yang akan bertugas untuk siaga. Pilkades serentak yang diikuti sebanyak 385 desa berpotensi akan mempengaruhi situasi kabupaten Lamongan yang selama ini aman dan kondusif.“ kabupaten Lamongan yang beberapa hari lagi akan menghadapi event besar, yakni Pilkdes serentak. Yang diikuti oleh sebanyak 385 desa akan melaksanakan pemilihan kepala desa. Situasi ini dimungkinkan akan sedikit memanas, lain dari situasi biasanya. Oleh karena itu kita harus tetap siaga,” pinta Dandim.

Selain itu, terkait isu SARA’ yang akhir-akhir ini santer terjadi, dalam memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia khususnya Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengajak semua pihak untuk tidak langsung percaya. Namun, dengan mencari informasi yang benar.“Terkait isu SARA yang terjadi akhir-akhir ini bisa membuat kita belajar, agar tidak langsung terpancing dengan berita-berita yang tidak benar. Apalagi dalam proses pemilihan calon desa tahun ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Fadeli yang hadir bersama Kapolres Lamongan AKBP. Feby D.P. Hutagalung menyampaikan apresiasi atas kesigapan TNI dan Polri dalam pengamanan dan menertibkan pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2019.“Tinggal beberapa hari lagi pilkades dilaksanakan. Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi kesigapan TNI dan Polri yang turut mengamankan dan menertibkan pelaksanaan pilkades serentak tahun ini,” ungkap Fadeli.

Bupati Fadeli berkeyakinan, dengan usaha semua pihak, Lamongan akan selalu menjadi kabupaten yang aman dari konflik sosial.“Penghargaan nasional yang diperoleh Lamongan dalam penanganan konflik sosial kemarin merupakan bukti nyata kerja keras kita semua untuk menjaga Lamongan tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan yang diikuti 700 personel gabungan TNI dan POLRI itu menghadirkan pendiri sekaligus Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ustad Ali Fauzi Manzi sebagai pembicara”, pungkasnya (Pul/As).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *