KOTABARU,kabarone.com- PT. Indocement Tunggal Prakarsa ( ITP ) Tbk Plan 12 Tarjun adakan Media Gathering di akhir tahun 2019 bersama para awak media yang ada di Kabupaten Kotabaru di Club Hause PT lTP Tbk Tarjun, Kamis 19/12/19.
Sementara itu dalam kesempatan acara tersebut pihak management juga memaparkan ekspose beberapa catatan kinerja dan prestasi dari perusahaan dari awal tahun dan menjelang akhir tahun 2019.
Agus Erfien Penasehat General Manager (GM) mengatakan, ada beberapa catatan kinerja atau prestasi PT Indocement Tunggal Prakarsa selama tahun 2019, dari hasil produksi Clinker Januari- Desember tahun 2019 sebanyak 1.338.000 m3 dan untuk Semen Januar-Desember tahun 2019 sebanyak 1.713.000 m3.
Sedangkan untuk Manpower atau tenaga kerja lokal untuk karyawan tetap sebanyak 635 orang dan untuk Non proses & CSR sebagai peraih sertifikat industri hijau di tahun 2019 dari kementerian perindustrian Rl, ucap Erfien.
Lanjut Erfien, tantangan dan kendala sepanjang tahun 2019 di akui memang kinerja pabrik sempat berhenti beroperasi (shut down) selama lebih kurang 3 bulan di karenakan ada permasalahan pada pembangkit daya dan pada semester II perusahaan sudah dapat beroperasi normal kembali, jadi dampak dari shut down tersebut pangsa pasar sempat di banjiri oleh semen pesaing di wilayah Kalimantan Selatan dengan lonjakan harga yang cukup signifikan.
Sementara itu capaian di segi CSR pada tahun 2019 ada beberapa raihan atau prestasi yang membanggakan, di antaranya adalah;
1. Pengakuan dari pihak Independen ( LKBN Antara ), dimana salah satu “lokal Hero” binaan CSR PT Indocement mendapat gelar wanita hebat di Provinsi Kalsel tahun 2019.
2. Penghargaan sertifikat Proklim (program kampung iklim) tahun 2019 yang di peroleh oleh Desa Langadai dan Desa Tegalrej.
3. Indocement sendiri juga memperoleh sertifikat pendamping Proklim di tahun 2019.
4. Indocement telah mendistribusikan air bersih selama musim kemarau tahun ini kepada 2 Desa mitra terdekat sebanyak 2.300m3.
5. Dan menjadi sekolah Vokasi tingkat SMA sebanyak 6 sekolah yang sudah menjalin MOU dengan perusahaan, di antaranya SMA Kodeco, SMK 1 Kotabaru dan SMK 2 Kotabaru, paparnya.
Di tambahkan Nor lmansyah CSR PT Indocement tunggal prakarsa mengatakan, kami saat ini sudah di anggap berhasil mencetak UMKM- UMKM di beberapa Desa, seperti di Desa Tegalrejo sudah berhasil membentuk market Kelompok Tani Hedroponik dan ini akan di tingkatkan menjadi kampung Hedroponik di blok- blok dimana mereka tinggal dapat bertanam Hedroponik.
Tambah Imansyah, kita juga sudah melahirkan beberapa juragan- juragan ternak kambing atau yang kami sebut juragan kambing Desa (jurkad) yang awalnya hanya 22 pasang dan sekarang sudah 200 ekor, di tambah kita juga membantu di segi pemasaran sampai ke acara aqikah, jadi semua karyawan yang mau aqikah kita sarankan untuk mengambil di kelompok itu, ucap Imansyah.
Di Desa yang sama di Dusun simpang 3 juga sudah melatih warga dan membimbing mereka untuk berternak sarang burung walet dan sudah di bangunkan 1 unit sarang walet, setelah 4 bulan kita cek dan di monitor sudah mulai ada sarangnya, untuk sementara kami sarankan untuk pertama jangan di panen dulu agar lebih cepat perkembanganya.
Insya allah di tahun 2020 akan di bangunkan lagi 1 unit di Dusun simpang 3, sedangkan berkaitan dengan Desa lainnya yang masuk binaan PT ITP Tarjun tetap di perhatikan seperti Batu Lasung, karena di sana di canangkan oleh Kepala Desanya bahwa mereka akan membentuk suatu usaha kerajinan tangan anyaman yang asli dari ciri khas suku dayak dan ini salah satu yang akan kami lakukan pendekatan dan pembinaan di tahun 2020, tutupnya.(Hrp)
