KOTABARU,kabarone.com- Pemilik warung yang ada di Desa Geronggang rame- rame mengikuti pelatihan bagaimana cara memisahkan sampah organik dan anorganik, melalui program pengembangan pemberdayaan masyarakat PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin gelar pelatihan di kantor Desa Geronggang Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru, Rabu 22/1/2020.
Sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi masyarakat, bisa di katakan sampah yang di hasilkan manusia setiap harinya tidak terhitung jumlahnya baik itu sampah organik maupun anorganik.
Yogi Swara Putra Mendra Supervisor CD Arutmin lndonesia Tambang Senakin Mengatakan, tujuan di laksanakanya pelatihan ini agar nantinya masyarakat mampu dan bisa memisahkan sampah- sampah sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sampah organik dan anorganik.
Karena manfaat sampah organik dapat digunakan sebagai bahan makanan BSF (lalat serdadu hitam) yang nantinya dapat di gunakan sebagai bahan pembuatan pakan ikan dan peternakan ayam dan bebek, ujar Yogi
Tambah Yogi, nanti golnya adalah Desa menjadi bersih bebas sampah, masyarakat sehat, dan mendapatkan peningkatan perekonomian dalam pengelolaan sampah.
Salah seorang pemilik warung bambu mama Junai mengatakan, sangat mendukung dengan kegiatan tersebut selain di bekali pengetahuan dan cara memilah sampah organik dan anorganik juga sistem pemanfaatannya dari hasil sampah tersebut untuk pakan ternak.
Lanjut mama Junai, iya berharap pengelolaan limbah sampah ini berkesinambungan di lakukan oleh pihak perusahaan biar nantinya bisa menjadi nilai rupiah bagi masyarakat Geronggang, harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Geronggang Rian Hidayat mengatakan, saya mengharapkan pihak perusahaan bisa menyediakan berupa alat transportnya untuk pengangkutan sampah nantinya yang bisa mengambil sampah di setiap warung- warung yang ada di Desa Geronggang.
Tapi kami dari pihak Pemerintahan Desa juga akan menyiapkan armada untuk pengangkutannya nanti, dan sekarang masih dalam proses pembuatan, tutupnya.(Hrp)
