Peresmian Sekolah Alam dan Budaya, titah Alam

Ragam969 views

Lamongan,Kabarone.com – Dalam rangka menyukseskan berbagai program untuk memelihara dan melestarikan alam dan budaya di Kawasan Lamongan Selatan, Lembaga Swadaya Masyarakat Titah Alam Menggelar Kegiatan Peresmian Sekolah Alam dan Budaya pada Sabtu, 05/09/2020 di Dusun Sempur Desa Sumbersari Kecamatan Sambeng.

Untuk menjaga sinergitas antar anggota dari Titah Alam, seluruh peserta yang sebelumnya mengikuti Acara Pelatihan AMDAL, UPL dan UKL di Gedung PGRI kemarin pun diundang untuk menyemarakan acara peresmian ini.

Peresmian Sekolah Alam dan Budaya ini diselenggarakan untuk mengawali proses dari TITAH ALAM dalam melanjutkan visi dan misi nya untuk menggali dan mensosialisasikan berbagai potensi yang bisa diangkat untuk melestarikan alam, budaya dan sejarah.

Dibalik peresmian itupun seluruh anggota pun mengadakan diskusi untuk langkah pertama yang akan dilakukan oleh Sekolah Alam dan Budaya ini terhadap potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang bisa dikembangkan di wilayah Lamongan Selatan.
Dalam sambutannya Zamroni selaku ketua panitia dari penyelenggaraan Peresmian Sekolah Alam dan Budaya ini memiliki semangat dan harapan yang tinggi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari Sumber Daya Alam yang ada di Wilayah Lamongan Selatan.

” Saya sangat optimis dengan adanya Sekolah Alam dan Budaya ini, Kita bisa menjadi pelopor untuk masyarakat daerah Sambeng dan sekitarnya agar bisa selalu menjaga alam serta budaya yang ada menjadi lumbung penghasilan dan pekerjaan bagi masyarakat sekitar “, ujar Zamroni.

Tak hanya itu, ketika acara inti dari peresmian ini berlangsung, Ketua Umum TITAH ALAM pun menjelaskan bahwa dengan adanya Sekolah ini, adalah menjadi tanggung jawab besar bagi para anggota TITAH ALAM untuk menjaga amanah dalam melaksanakan tugas memberdayakan sumber daya alam serta manusia di lingkungan sekitar.

” Sekolah Alam dan Budaya ini adalah suatu tonggak awal dari berkembangnya potensi-potensi yang ada di wilayah Lamongan Selatan untuk terus di berdayakan dan bisa menjadi manfaat bagi orang-orang sekitar. Maka sangat penting untuk TITAH ALAM mensosialisasikan berbagai macam ide-ide kreatif yang mungkin bisa dimulai dari diskusi-diskusi kecil dan pelatihan yang berkualitas dengan menghadirkan pakarnya langsung, secara tidak langsung kita harus mampu menjadi jembatan bagi masyarakat untuk tahu dan sadar akan pentingnya mengembangkan peluang-peluang yang ada lingkungannya sendiri dan yang paling penting adalah Istiqomah” tambah Khoirul Huda saat acara inti yaitu peresmian Sekolah Alam dan Budaya ini.

Seluruh peserta peresmian ini sangat antusias dengan adanya realisasi dari Sekolah Alam dan Budaya ini. Mereka berlomba-lomba untuk menyiapkan ide serta gagasan untuk dimunculkan dalam berbagai program dari Sekolah Alam dan Budaya kedepannya. Berbagai macam ide dan gagasan pun tertuang dalam bincang-bincang yang diselipkan saat sarasehan pada acara peresmian ini. Tak hanya itu, mereka pun menyiapkan sebuah rencana yang mana ingin memajukan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat dalam berbagai program seperti pendampingan desa wisata hingga menumbuhkan dan melatih para pemuda diwilayah sekitar untuk memiliki daya saing di era industrialisasi seperti ini.

Pada akhir acara ini, Zamroni pun menambahkan dan mengingatkan kepada seluruh peserta agar terus bisa semangat untuk mengembangkan daerah Lamongan Selatan ini sehingga TITAH ALAM benar-benar mampu menjadi fasilitator bagi masyarakat. ” Segala rintangan harus kita selesaikan terutama dalam menggali potensi dan peluang di daerah kita. Dan kita pun harus bisa bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di daerah Sambeng dan sekitarnya mulai dari Perangkat Desa, Sekolah-sekolah, sampai dengan Komunitas-komunitas Pemuda seperti Karang Taruna dan Komunitas Pecinta Alam.” Tambah Zamroni saat penutupan acara peresmian ini. (YG/F2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *