Bikin Haru, Melihat Lukisan Raja HB IX

Peristiwa83 views

YOGYAKARTA, kabarOne.com – Putra ke-9 dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, GBPH Prabukusumo, S.Psi — yang juga adik dari Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X — trenyuh, haru,.sekaligus bangga melihat banyak karya seni tentang sosok dan kiprah Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat di masa kemerdekaan itu.

Gusti Prabu sampai “mbrangani” saat menatap langsung wajah Sang Bapak yg sangat bijak itu.
Suasana haru dan bercampur bahagia ini terlihat saat GBPH Prabukusumo, Singgih Raharjo, SH, M.Ed (Kepala Dinas Pariwisata DIY) dan tamu undangan lain hadir dalam pembukaan pameran seni bertema “Rindu Rajaku”, Kamis sore (17/5/2023).

Pameran yang berlangsung di Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini diselenggarakan Dini Art Manajemen yang melibatkan 24 orang seniman.

Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY dan penyerahan naskah artikel tulisan wartawan dan cerpenis Affan Safani Adham serta Iwan K Setiawan (Dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan sejarawan).

Selain itu juga diserahkan lukisan tentang sang penari oleh seniman Heru Dodot Widodo.

Dalam sambutan pembukaan, Singgih Raharjo menyampaikan rasa bangganya karena para seniman di Yogyakarta selalu berkreasi dan sangat mendukung para wisatawan.

“Dari manapun datang ke Yogyakarta, di antaranya selain ingin berwisata juga ingin nonton pameran lukisan atau mengunjungi para seniman,” kata Singgih.

Bagi Singgih, Kota Yogyakarta itu istimewa. “Karena para seniman yang berkreatifitas tanpa henti dan selalu memiliki daya tarik bagi para wisatawan,” kata Singgih.

Pameran bertemakan “Rindu Rajaku” ini membuat para wisatawan bisa menikmati sejarah dan mendapatkan hikmah. Terlebih, lokasi pameran sangat strategis di Titik Nol Kilometer.

Siapapun yang berkunjung ke Yogyakarta, mampirlah ke Museum Sonobudoyo. Nonton pameran untuk memberi makna dalam kehidupan.

GBPH Prabukusumo sebagai putra ke-9 dari Sri Sultan HB IX saat berdiskusi dengan para seniman menyampaikan acungan jempol kepada para seniman yang telah mempelajari sejarah HB IX.

“Seniman memang cerdas dan bijaksana dalam mempelajari ilmu sejarah, seniman yang hebat tidak akan berhenti belajar sejarah karena memang menarik,” kata GBPH Prabukusumo.

Pada kesempatan pembukaan itu, Taufik Ridwan selaku Direktur Dini Art Manajemen dan sebagai penyelenggara pameran senirupa mengenang 111 tahun Sri Sultan Hamengkubuwono IX berharap banyak kepada para guru — khususnya di Kota Yogyakarta — untuk mengajak siswa-siswinya menikmati karya seni bersejarah ini.

“Lukisan dan karya tiga dimensinya sangat menarik serta memberi pelajaran indah, maka kunjungilah,” harap Taufik, yang menerangkan pameran ini berlangsung sampai 22 Mei 2023.

Pada kesempatan pembukaan dihibur tarian Minak Ayun-ayun, Bergodo Musik dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, guitar akustik Juliono Singsot, Akustik Nol Kilometer dan saxophone Dodot Heru Widodo. (Fan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *