Kabarone.com, Bulungan – Semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas dan daya saing bangsa karena era persaingan saat ini bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tapi sudah memasuki persaingan antar negara.
Pj Bupati Bulungan, Syaiful Herman menyampaikan hal itu saat membacakan sambutan Presiden RI selaku Penasihat Nasional KORPRI dalam apel peringatan HUT KORPRI ke 44 di halaman Kantor Bupati Bulungan, Senin (30/11).
Beliau juga menyebut, baik buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota KORPRI. Pengharapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik juga sangat besar.
“Karenanya aparatur negara dituntut memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur,” ucapnya dalam apel yang diikuti jajaran Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan serta para siswa tingkat SMP dan SMA di Bulungan.
Lebih lanjut diungkapkannya, pemerintah saat ini selain membangun infrastruktur juga membangun pedesaan, melalui alokasi dana desa, pembangunan perumahan, peningkatan akses kesehatan serta fasilitas dan kualitas pendidikan.
Presiden RI pun menyampaikan 5 amanat dalam HUT KORPRI ke 44 di tahun 2015 ini, yaitu melakukan percepatan reformasi birokrasi, membangun mentalitas baru yang positif, berintegritas, etos kerja dan berjiwa gotong royong, menyiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman, menjaga netralitas anggota KORPRI dalam Pilkada Serentak bulan Desember 2015 serta semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa.
“Saya berharap anggota KORPRI dapat mengakselerasi peningkatan daya saing bangsa,” tandasnya.
Dengan meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, memperkuat sinergi akan membuat pelayanan publik semakin baik dan daya saing bangsa semakin tinggi dan pada gilirannya semua berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. (Mudi)
