Warga Keluhkan Tidak Adanya Perhatian Pemerintah Soal Pemandangan Sampah

Daerah, Regional730 views

Kabarone.com, Lamongan – Pemandangan hijau namun bervariasi dengan sampah masih saja terlihat di beberapa titik di wilayah selatan Kabupaten Lamongan. Tepatnya di desa Sukorame, Kecamatan Sukorame. Tak hanya terlihat kotor, sampah-sampah tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi suguhan sehari-hari Masyarakat. Ironisnya, sampah- sampah tersebut tertumpuk pada jarak hanya beberapa meter dari kantor Kecamatan Sukorame.

Nurul, warga sekitar mengatakan, tidak adanya tempat pembuangan sampah (TPA) yang layak yang disediakan oleh Pemerintah, menjadi salah satu cara warga untuk membuang sampah di manapun tempat. Serta minimnya arahan dari pemerintah setempat, kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di tempat tersebut.

“Setiap hari warga membuangnya ya disitu, dan di biarkan menumpuk seperti itu, terus kami buangnya kemana lagi?. Harusnya ada pihak pemerintah baik dari desa atau Kecamatan yang mengarahkan dan memberikan fasilitas tempat pembuangan sampah yang layak kepada warga. Jadinya biar gak menumpuk dan bau seperti ini,” gerutu Nurul.

Dirinya juga menjelaskan, pemandangan dan bau sampah tersebut sudah dirasakan warga selama bertahun-tahun, dan belum ada upaya apapun dari pihak-pihak terkait.

“Sampah seperti itu sudah bertahun-tahun, tapi belum terlihat upaya dari Kecamatan atau PU untuk menata atau memikirkan gimana cara agar sampah- sampah itu terbuang dengan baik dengan memberikan warga tempat pembuangan sampah yang layak. Mungkin saja karena kami ini orang desa dan hidup terpencil jadi dibiarkan saja hidup dengan sampah,” terangnya

Selama ini warga hanya bisa melihat dan merasakan aroma dan pemandangan dari tumpukan sampah tersebut.

Sementara itu, Camat Sukorame, Purwo Handiyono, saat di konfirmasi terkait sampah sampah tersebut mengklaim, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tempat sampah tersebut. Dirinya mengakui bahwa saat ini masih proses.

“Kami sudah lakukan langkah untuk pemindahan tempat pembuangan sampah (TPA) tersebut, dengan koordinasi dengan pihak perhutani untuk sewa lahan untuk dibangun TPA. Namun saat ini masih proses dan sudah kami ajukan,” terangnya

Masih menurut Purwo, “Tumpukan sampah yang ada itu berasal dari warga yang ada di pasar Sukorame, kios -kios dan rumah -rumah warga. Sementara TPA yang didirikan oleh PU tidak mampu untuk menampung banyak nya sampah tersebut, sehingga meleber dan menumpuk dan hingga menimbulkan bau,” terangnya

Ditanya soal kapan upaya itu akan direalisasikan, Purwo menjawab, “secepatnya hal ini akan kami selesaikan,” imbuhnya (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *