Jono Tak Maju Pilkada Kota Kediri Jika Tak dapat Rekom PKB

KEDIRI. Kabarone.com – Sujono Teguh Wijaya, bakal calon Wali Kota dalam Pilkada Kota Kediri 2018 mendatang, tidak akan maju dalam pertarungan rebutan Wali Kota Kediri tanpa rekomndasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kendati diyakini bakal memperoleh tiket berangkat ke Pilkada Kota Kediri melalui partai Golkar, Hanura dan PPP, namun mualaf anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Golkar ini menyatakan tak akan maju Pilkada jika tidak mendapat rekom dari PKB.

Lantaran, menurut Jono dirinya sudah terlanjur dekat dengan para kiai sepuh Kota Kediri dan tawadhu’ kepada perintah kiai. Selain itu Jono juga merasa dekat dengan pengurus PKB.

“ Apabila PKB tidak merekom saya maka tidak mencalonkan wali kota,” ujar Sujono, saat mengkuti kegitan paparan visi misi bakal calon kepala daerah PPP, di Hotel Penataran, Kediri, Sabtu (4/11).

Pernyataan politikus Golkar ini tentunya kontradiktif dengan tindakannya ketika mengikuti penjaringan calon Wali Kota Kediri dan niatnya maju dalam perhelatan pilihan kepala daerah Kota Kediri ini hanya setengah hati.

Berdasar ketentuan calon harus didukung 20 persen kursi DPRD maka jika diusung Gabungan partai Golkar, PPP dan Hanura, setidaknya Sujono telah mengantongi dukungan 7 kursi DPRD dari 6 kursi dukungan yang dipersyaratkan dalam Pilkada Kota Kediri.

Mengingat gabungan partai koalisi PKB dan PDIP dalam Pilihan Gubernur Jawa timur bersifat mengikat pada koalisi di Pilkada Kabupaten dan Kota di Jatim. Sehingga sangat tidak mungkin koalisi gabungan partai Golkar, Hanura, PPP dan PKB terbentuk di Pilkada Kota Kediri.

 

(sis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *