Hendi Yakin KPU Mampu Laksanakan Pilwakot Sesuai Protokes

Daerah265 views

 

 

SEMARANG,kabarone.com- Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi meyakini Komisi Pemilihan Umum (KPU) mampu menjalankan proses Pilwalkot Semarang 2020 tetap aman, nyaman, dan sehat

Dia berharap, upaya KPU Kota Semarang dalam menjalankan protokol kesehatan (protokes) secara ketat, mendapat dukungan dari seluruh masyarakat.

 

Hendi juga mengapresiasi langkah KPU Kota Semarang dalam melakukan penyesuaian kegiatan pemungutan suara di masa pandemi Covid-19 ini.

 

“Salah satunya untuk tinta penanda telah menggunakan hak pilih, jika biasanya jari kita dicelupkan, nantinya pada 9 Desember, tinta tersebut akan diteteskan,” kata Hendi saat konsolidasi Partai Gerindra baru baru ini.

 

Dalam melakukan pencoblosan, lanjutnya, warga nanti masing-masing akan diberikan sarung tangan, sehingga tidak perlu khawatir menggunakan paku untuk mencoblos, karena akan diupayakan tetap steril.

 

“Dalam pencoblosan, sedulur-sedulur nanti akan diberikan sarung tangan. Sehingga tidak perlu khawatir menggunakan paku untuk mencoblos, karena akan diupayakan tetap steril,” ujar Hendi.

 

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, pengetesan juga dilakukan KPU Kota Semarang kepada seluruh petugas pemungutan suara di 3.619 TPS. Petugas yang terindikasi terpapar Covid-19 akan diganti dengan lainnya.

 

Untuk masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya juga akan dilakukan pengecekan suhu, yang kemudian jika suhunya melebih ambang batas, akan diberikan bilik khusus.

 

“Petugas pemungutan suara selama juga nanti akan menggunakan APD selama bertugas. Berarti semuanya telah dipikirkan KPU Kota Semarang agar sedulur – sedulur terjaga kenyamanannya,” tekannya.

 

Sementara, HuKetua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom menuturkan proses pemungutan suara akan menjankan prinsip 3 M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

 

Antrean di dalam TPS akan diberi jarak sesuai ketentuan protokol kesehatan. Pemilih juga akan mendapatkan sarung tangan sekali pakai untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

 

“Jadi setelah cuci tangan, diberi sarung tangan plastik sekali pakai, lakukan pencoblosan, masukin ke kotak. Lalu arah keluar dibuka sarung tangannya untuk ditetesin tinta,” tandasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *