Luar Biasa, Warga Desa Pangkal Buluh Antusias Ikuti Tahapan Vaksin

Daerah356 views

Payung, Kabar One.Com – Ratusan warga Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, setia antri untuk mendapat giliran suntikan vaksin covid – 19 dari petugas kesehatan pada Sabtu (16/10/2021) di Gedung Serba Guna Desa Pangkal Buluh.

Hal itu diakui juga oleh Kepala Desa Pangkal Buluh, Marjan. “Warga kami sangat semangat untuk mendapatkan giliran suntikan vaksin kali ini, “katanya.

Menurut Marjan, untuk saat ini jumlah warga yang diketahui sudah menerima suntikan masal vaksin sekitar 500 orang. “Dari persentase, memang belum jelas. Tetapi dalam tahap pertama kemarin, yang sudah divaksin di Desa Pangkak Buluh sejumlah 342 orang, “ujarnya.

Selain itu, terus Marjan, ada warganya yang juga telah menerima suntikan vaksin baik didesa tetangga, maupun puskesmas dan rumah sakit. “Dari data laporan yang dihimpun oleh Rumah Sakit Kriopanting Kecamatan Payung, ternyata ada sekitar 100-an lebih warga kita yang juga sudah divaksin, sehingga totalnya sekitar 500 orang. “Paparnya.

Sementara untuk vaksinasi hari ini, yang sedang berlangsung, pihaknya meminta kepada petugas menyiapkan 500 dosis suntikan, vaksin, dan petugas menyanggupi. “Untuk hari ini sesuai permintaan kita, mudah – mudahan warga kita yang sudah mendapatkan suntikan vaksin covid – 19 dapat mencapai hingga 1000 orang. “Jelas Marjan.

Sementara itu, Kapolsek Payung Iptu Joniarto, SH mengatakan vaksinasi di Desa Pangkal Buluh ini merupakan kali yang kedua. “Ini vaksin tahap pertama, tetapi untuk kegiatan yang kedua kalinya, “katanya.

Dikatakan Joni, kegiatan ini untuk mencapai sasaran hingga 100 persen warga desa dapat divaksin. Dalam kegiatan ini, pihaknya siap mendukung program tersebut. “Fungsi kami siap mendukung menjalankan program pemerintah, dalam kerjasama dengan Puskesmas, supaya kegiatan vaksin ini lebih mudah baik untuk akomodasi maupun jarak tempuh, “katanya.

Ditambahkan, vaksinasi yang berjalan ditiap desa untuk menampung antusias warga yang sangat besar. “Kegiatan ini dilaksanakan ditiap desa, karena kalau dapat dilaksanakan didesa masing -masing, antusias warga lebih banyak. Berbeda apabila pelaksanaan dilakukan di ibukota Kecamatan yaitu Payung, yang antusias warga tentunya agak kurang, “jelas Joni. (Suhardi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *