Kabarone.com, Bojonegoro – Meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bojonegoro sampai Nopember 2016 ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, salah satunya Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisiyah (PCNA) Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang pada Minggu (12/11) siang melakukan Aksi Solidaritas Perlindungan Perempuan & Anak
Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi yang mengetahui adanya kegiatan ibu-ibu itu, langsung memerintahkan anggotanya untuk memberikan pengamanan pada Aksi Solidaritas yang diadakan oleh PC-NA.
“Aksi Solidaritas Ibu-ibu membagikan bunga dan juga sticker dengan berjalan dari halaman Kecamatan Kanor hingga Pasar Kanor, kita berikan pengawalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas karena melintasi jalan raya,” ucap AKP Imam Khanafi
Menurut Ketua penyelenggara, Aksi Solidaritas itu sebagai bentuk aksi nyata PC-NA untuk mengawal perlindungan perempuan dan anak, sehingga dapat menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karena diketahui beberapa kejadian yang sering menjadi korban adalah perempuan dan anak.
“Kita ketahui dari berbagai media baik itu media cetak lokal maupun media online, di Bojonegoro masih terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, baru selesai kasus penculikan terhadap pelajar terakhir ada lagi pencabulan dengan modus dukun yang bisa membuat anak menjadi pintar,” tutur Ketua Penyelenggara
Kapolsek Kanor Kepada Kabarone.com membenarkan apa yang diutarakan oleh Penyelenggara acara, beberapa kejadian kekerasan memang dialami oleh perempuan dengan modus diiming-iming barang, menurutnya dengan diadakannya acara itu diharapkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya dan menghimbau kepada putra putrinya apabila diiming-iming sesuatu agar tidak dihiraukan sehingga perempuan dan anak khususnya di Kecamatan Kanor tidak ada yang menjadi korban dan bisa sekolah, beraktifitas, dan bekerja dengan aman. (DAN)
