Kabarone.com, Serang – Setelah digeruduk ratusan masyarakat Desa Lamaran Dan Desa Gembor, detasemen TNI AU malah menuding Dinas Pu kab.serang awal biang kekisruhan di masyarakat lamaran dan Desa Gembor, dengan tulisan dinas PU menulis surat pemberitahuan dan menyatakan klaim bersertifikat Detasement TNI AU Lanud Gorda dan menggeser memindahkan pembangunan ruas jalan sepanjang 1.2 KM ke kecamatan lain. Itu awalnya.
Detasemen TNI AU Lanud Gorda Serang tidak merasa menghentikan kegiatan pembangunan jalan gorda wewuluh, akan tetapi terkait jalan lanud gorda benar tanah tersebut milik TNI AU yang sudah bersertifikat, sertifak ada di KAPSAU Halim Perdana Khusuma, kalau kami tidak mengetahuinya,’ tegas Ketut.
Menurut dirinya,’ Ketut, baru menjabat 5 bulan sebagai DanLanud Gorda Detasement TNI AU Gorda Serang, soal pembangunan jalan yang didanai oleh APBD ketut mendukung silahkan di bangun, TNI AU Lanud Gorda tidak menyetop dan tidak melarang, karna akses jalan tersebut akses Publik,’ terang Ketut.
Akan tetapi,’ ketut.’ Menyoalkan Terkait soal surat yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang Nomor 620/06/PPK-BM/DPUK/2015 pertanggal 5 agustus 2015 yang berbunyi berdasarkan berita acara pembahasan pelaksanaan peningkatan jalan gorda wewuluh antara PPK Binamarga DPU Kab.Serang dengan Detasement Gorda TNI AU yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal dua puluh tiga bulan juni 2015, dimana hasil pembahasan tersebut menjelaskan bahwa jalan yang menjadi lokasi pekerjaan DPU Kab. Serang pada kegiatan peningkatan jalan gorda wewuluh tahun 2015 merupakan lahan milik Detasement Gorda TNI AU yang telah bersertifikat dan akan dimanfaatkan oleh Detasement Gorda TNI AU.
Dari isi surat tersebut Danlanud menuding isi surat yang dibuat Dinas Pu Kab.Serang itu Bohong itu akal akalan orang PU dengan isi surat yang mengada-ada, bahkan setelah dipelajari isi surat tersebut mengandung pidana, masa sekelas eselon 4 saudara Moch. Ronny.N.ST.MM yang menandatangani dengan tembusan kepala Dinas dan PPK Binamarga.,’ ungkap ketut.
Mendengar jalan tidak boleh dibangun oleh Detasemen TNI AU Lanud Gorda, sontak ratusan masyarakat memblokir akses jalan lanud gorda 13/8/15. hingga mengalami kemacetan selama 5 jam di depan kantor Detasemen TNI AU Gorda, masa menduduki kantor dengan teriakan teriakan bakar kantor TNI AU…Bakar TNI Penjajah, TNI AU main Korupsi sama Dinas PU Serang, sorak puluhan masa di jalan lanud gorda lamaran, masyarakat semakin membeludak emosi masyarakat semakin menjadi, setelah kepolisian setempat dan Camat Binuang meredakan ratusan masa. Akhirnya Penjabat Bupati Serang Hudaya Latuchonsian mau beraudensi dengan petolan Masayarakat melalui Telephone celular, akhirnya masa mereda hingga pukul 21.00 malam dan Komandan Lanud Gorda mau beraudensi dengan masyarakat.
Dinas Pekerjaan umum engan mau dikonfirmasi soal Detasemen TNI AU, bahkan kadis pu terkesan tertutup saat di sambangi dikantornya.(Jib)
