Menristekdikti Harapkan Kampus Berperan Kuatkan Ekonomi Kerakyatan

Nasional437 views

Kabarone.com, SEMARANG-Perguruan tinggi selain sebagai lembaga edukasi yang membentuk generasi cerdas berkarakter juga berkewajiban meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Untuk itu diperlukan program pengabdian serta penelitian bagi perguruan tinggi yang muaranya adalah meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Terkait hal ini, Kemenrisktekdikti dalam kebijakannya juga mengarahkan perguruan tinggi agar penelitian,pengabdian dan programnya bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil dan UMKM,apalagi konsentrasi presiden Jokowi setelah pembangunan insfrastruktur adalah sumber daya manusia.

Demikian dikemukakan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. usai mengikuti serta menghadiri pergantian pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Cabang Semarang di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unisbank Semarang, Bendan Ngisor Semarang, Senin (22/7).

Sejumlah penasehat, pengurus dan anggota ISEI Cabang Semarang yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi, perbankan dan pemerintah, hadir dalam acara ini.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unisbank Dr. Euis Soliha, SE., M.Si menuturkan, agenda hari ini merupakan rapat pleno untuk menentukan pengurus ISEI periode 2019-2022.

Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Propinsi Jawa Tengah, Sesdirjen Kelembagaan, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Rektor Unisbank Semarang Dr.Safik Faozi,SH,M,Hum, Ketua YPPMI Unisbank Dr.Alimudin Rizal Rivai,M.M, Mantan Bupati Kudus Dr.H.Mustofa,SE.MM, Dekan FE Undip Dr. Suharnomo, SE., M.Si. dan juga beberapa anggota ISEI.

Pada kesempatan ini, terpilih secara aklamasi Ketua Umum ISEI Dr. Suharnomo, SE., M.Si yang juga Dekan FEB Undip menggantikan Prof. H. Mohamad Nasir ,Ph.D ,Ak

Sekretaris Umum dijabat oleh Dr.Alimuddin Rizal Rivai,M.M ( Ketua YPPMI) Unisbank.

Dr.Alimuddin Rizal Rivai,M.M menuturkan, dalam rangka mengembangkan ekonomi bagi masyarakat, maka penting menyelaraskan dengan program pemerintah pada kawasan strategis pariwisata nasional.

Di Jawa Tengah terkonsentrasi di Candi Borobudur, Kawasan Dieng, Sangiran Sragen dan Karimunjawa Kabupaten Jepara.

” Barangkali penting juga nantinya bersama sama dengan Bank Indonesia, Pemprov Jateng serta pemangku kepentingan dalam dunia pariwisata untuk melakukan riset bersama guna meningkatkan ekonomi pada 4 (empat) kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, ” tukasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *