Ditemukan Sebanyak 14 Penderita Positiv HIV di Lamongan

Daerah, Regional350 views

Kabarone.com,Lamongan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan terus melakukan pencarian di seluruh puskesmas dan rumah sakit terhadap penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) untuk memutus rantai penyebaran HIV di Kabupaten Lamongan, Rabu (31/7). Hal ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Bambang Susilo.

Menurutnya, ” Dari data Dinkes Lamongan pada Tahun 2019 hingga bulan Juni, ditemukan sebanyak 14 pasien yang positif penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus), “Meski belum tercatat hingga akhir tahun 2019, di tribulan kedua tahun ini sudah sebanyak 14 orang yang dinyatakan positi. Jumlah tersebut diakumulasi dari beberapa data yang ada di rumah sakit maupun Puskesmas di Lamongan. Tercatat, penderita dari kelamin laki laki berjumlah 9 orang sedangkan, untuk perempuan sebanyak 5 orang.

“Setiap ditemukan penderita, maka langsung dimasukan di Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA) sehinggga sebagai acuan untuk melakukan upaya memutus rantai penyebarannya” ungkap Bambang Susilo. Meski demikian Bambang menegaskan jika dibandingkan tahun lalu, Tahun 2019 penderita HIV AID di Lamongan mengalami penurunan”, ujarnya.

Ditambahkannya”, Pada Tahun 2018 penderita dinyatakan positif HIV sejumlah 1014. Dari jumlah itu terdapat laki laki, perempuan, balita, anak anak maupun ibu hamil (bumil). Dari jumlah total tersebut sekitar 264 penderita dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, dari temuan 14 penderita di tahun ini dimungkinkan bisa bertambah dalam bulan berikutnya. Meski begitu, pihak Dinas Kesehatan masih tetap melakukan pencarian di semua puskesmas maupun rumah sakit. Tujuannya tak lain untuk memutus rantai penyebaran HIV di Kabupaten Lamongan”, tandas Maskun selaku Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Lamongan menjelaskan kepada awak media.

Ia juga memaparkan”, Virus ini masuk kategori menular dengan kontak darah maupun hubungan seks,” jelas Maskun yang juga memaparkan Dinkes Lamongan hingga juga terus melakukan setelah ditemukan pasien dan dinyatakan positif HIV AIDS maka langka selanjutanya adalah proses pengobatan. Secara umum virus mematikan ini tidak bisa dideteksi dengan kasat mata. Sekilas, nampak gestur seseorang seperti baik baik saja. Akan tetapi jika virus ini sudah menyerang daya imun, maka secara drastis berat badan akan menurun drastis dan banyak penyakit lain yang turut menyertai”, paparnya (pul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *