Peringati Hari Pohon Sedunia, Sebuku Tanjung Coal Tanam Pohon Durian

Daerah1,265 views

KOTABARU,kabarone.com- Memperingati hari pohon sedunia dan hari menanam pohon Indonesia (HMPI) tahun 2020, Sebuku Coal Group melakukan penanaman berbagai jenis pohon, diantaranya durian, rambutan dan kasturi dan pohon lainnya seperti sengon, mahoni, Sungkai, Eucalyptus di areal reklamasi Tambang PT STC di Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru, 28/11/2020.

Kegiatan di hadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru Badaruddin, SKM, DAP E, M.AP, Kepala Teknik Tambang PT STC Sulhaji Wijaya, Deputy Project Manager PT Hillconjaya Sakti Northlady Randy Rotikan, unsur muspika Pulau Laut Tengah, Kepala Desa dan masyarakat yang ada di lingkar Tambang PT Sebuku Tanjung Coal.

Kegiatan juga di dukung oleh kontraktor dan Subkontraktor Sebuku Coal diantaranya PT Hillconjaya Sakti (HJS), E-Lisa (Suplier Barang & Jasa), PT Gardatama Nusantara (GN), PT Buana Laksa Abadi (BLA), PT Armindo Piranti Buana (APB).

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. STC dalam sambutannya mengatakan PT.STC merupakan kontraktor pemerintah dalam pengusahaan dan penambangan Batubara karena sebenarnya penguasaan tambang di tangan pemerintah dibawah kementrian ESDM. PT .STC adalah satu perusahaan yang diberikan ijin mengelola dan mengusahakan Tambang Batubara ini.

Kata Sulhaji, kalau semua usaha pertambangan batubara ditangani sendiri oleh pemerintah hal ini akan sangat berat untuk pemerintah memberikan ijin kepada PT.STC selaku investor untuk membantu pemerintah dalam hal pengusahan batubara agar bahan galian tersebut memberikan manfaat sebesar besarnya bagi rakyat indonesia sesuai pasal 33 ayat 3 UUD 1945.

PT.STC selaku pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) saat ini sudah pada taha operasi produksi. Tentu saja kegiatan ini tidak terlepas kondisi lingkungan sekitar. Sehingga gangguan terhadap lingkungan pasti ada akan tetapi sebisa mungkin kita harus meminimalisir gangguan ini. Hal ini sesuai dengan UU lingkungan hidup nomor 32 tahun 2009. Kegiatan Penanaman pohon hari ini disamping memperingati gerakan hari menanam pohon Indonesia juga dimulainya kegiatan revegetasi di bekas tambang PT. STC yang mana hal ini menjadi kewajiban bagi pengusaha tambang. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini gangguan lingkungan akibat adanya tambang bisa diminimalisir sekecil mungkin. Kita akan membuktikan bahwa tambang itu tidak merusak lingkungan,terbukti bahwa bekas area tambang saat ini akan kita kembalikan ke rona awal dengan kegiatan revegetasi.

Persiapan ini sudah di rencanakan dua bulan yang lalu, saya persiapkan apabila sudah selesai kegiatan pengurukan top soil di areal bekas tambang langsung dilakukan pengembalian ke rona awal daripada lokasi bekas tambang, misalnya dulu di lokasi ini hutan dan kita ganggu maka akan kita lakukan penanaman pohon lagi, mudah mudahan 10- 20 tahun yang akan datang lokasi ini akan jadi hutan lagi sehingga pencemaran lingkungan bisa terminimalisir.

Tambahnya, kegiatan ini akan kita lakukan setiap tahunnya, karena areal ini masih luas jadi setiap tahun dilaksanakan, dan di samping itu tanpa menunggu hari-hari besarpun kita tetap melakukan penanaman pohon yaitu dengan melakukan reklamasi apabila semua areal sudah selesai di timbun dengan top soil, artinya menanam pohon ini tidak menunggu hari menanam pohon sedunia baru di laksanakan penanaman, dan kebetulan menanam pertama hari ini momennya pas di hari menanam pohon sedunia.

Di tambahkan Deputy Project Manager PT Hillconjaya Sakti Northlady Randy Rotikan mengatakan, menanam pohon adalah penyeimbang dari alam yang sudah kita tambang dan di kembalikan ke alam walaupun sebenarnya hasilnya tidak seratus persen tapi minimal kita mengurangi dampaknya.

Jadi kami PT Hillcon adalah kontraktor dan PT STC selaku pemegang IUP tapi kami tetap akan selalu mensupport apapun yang menjadi program dari PT STC, khususnya dibidang lingkungan seperti yang di laksanakan pada hari ini yaitu penanaman pohon di areal reklamasi, ungkapnya.

Sementara ketua pantia kegiatan Rully Bangkit Nugraha bagian Environment PT STC mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan lingkungan, perusahaan sebagai wujud bukti pengelolaan dan pelestarian lingkungan pertambangan.

Dimana sebelumnya Sebuku Coal Group juga sudah melakukan kegiatan-kegiatan peringatan lingkungan seperti Hari Hutan Sedunia, Hari Air Sedunia, Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Terpisah, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Badaruddin, SKM, DAP E, M.AP mengatakan, saya memberikan apresiasi kepada PT STC yang telah melaksanakan kegiatan menanam pohon, karena seingat saya PT STC ini beroperasi tidak terlalu lama, mungkin kurang dari satu tahun sudah melaksanakan kegiatan penanaman.

Ini merupakan wujud dan tanggung jawab bahwa perusahaan ini peduli dengan lingkungan dan mudah-mudahan peduli lingkungan kesemua lingkungannya, ujarnya.

Kata Badaruddin, kenapa harus di lakukan penanaman ini, karena kita ingin menyeimbangkan agar pohon tetap ada sehingga kebutuhan oksigen, sipat- sipat tanah tidak terlalu banyak berubah, dalam artian di sekitar tambang tidak akan berubah terlalu besar dan kita berharap bisa di ikuti oleh tambang- tambang yang lain.

Saya berharap kegiatan ini di laksanakan tidak hanya bersifat sekedar serimonial saja, istilah zaman sekarang pencitraan tapi ini dilaksanakan dengan sungguh- sungguh dan bersifat kontinyunitas sehingga nantinya memang benar- benar lingkungan kita setelah selesai tambang tidak ada permasalahan tidak ada dosa untuk anak cucu kita nantinya.

Human Relation Sebuku Coal Bagus Umbara menambahkan, manfaat menanam pohon mungkin tidak bisa langsung kita rasakan dalam waktu singkat, namun di masa depan.

Selain itu menanam pohon ini sangat berguna bagi generasi kita akan datang, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih, sehat dan bebas dari polusi dalam ke anekaragaman hayati. tutupnya.(Hrp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *