Potensi Ekonomi UKM Tinggi, PKL Siap Bangun Koperasi Berbasis Syariah

Ekonomi, headline1,002 views

JAKARTA. Kabarone.com – Bertempat di aula Universitas Yarsi, para Pedagang Kaki Lima Jakarta mengikuti kegiatan “Pelatihan Aplikasi Akad Jasa Keuangan Koperasi Syariah”.

Kegiatan ini di inisiasi oleh Fakultas Ekonomi Universitas Yarsi dan Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera (SPPS) pada hari Sabtu 20 Januari 2018.

Menurut Muslih, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Yiarsi, Jakarta, terlaksananya kegiatan ini karena adanya aspirasi dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) binaan Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera (SPPS) yang ingin sekali membentuk Koperasi berbasis Syariah.

Melihat animo tersebut Universitas Yarsi Fakultas Ekonomi mitra strategis SPPS berusaha mengakomodir dan menjadi pendamping para pelaku usaha UKM untuk merealisasikan apa yang menjadi keinginan para pedagang kaki lima.

Sementara itu Dr Ir Any Setianingrum, M.E.Sy mengatakan P2M FE Universitas YARSI kali ini bertujuan sebagai mitra pengembangan usaha mikro di Cempaka putih. Mulai dari pendampingan hingga problem solver di bidang keuangan syariah.

Koperasi syariah adalah wahana kerja sama antara pedagang mikro baik aspek bisnis maupun sosial. Akad-akad bisnis syariah merupakan solusi yang relevan bagi kebutuhan pedagang mikro beserta keluarganya, dengan prinsip bagi hasil baik dalam untung maupun rugi, jual beli dan sewa menyewa, tanpa riba. Aplikasi akad syariah pada koperasi akan memberi nilai tambah bagi kemajuan  dan kelangsungan usaha mikro.

Menurutnya pedagang kaki lima merupakan aset dan pondasi bagi ekonomi bangsa ini. Diibuktikan dari sejarah panjang tentang keberadaan mereka yang cukup kuat dalam menopang ekonomi bangsa saat terjadi resesi pasca reformasi.

“Melihat potensi yang begitu strategis, saya kira cita cita dalam membangun koperasi berbasis syariah ini harus segera di realisasikan. Saya juga berharap agar Pak Gubernur dan Pak Wagub Provinsi DKI bisa mensupport, memberikan ruang, akses dan regulasi terhadap cita-cita para pejuang ekonomi kerakyatan ini,” katanya.

Dalam waktu dekat insha Allah saya akan komunikasikan hal tersebut kepada Gubernur dan Wagub Provinsi DKI. Tambah Ismail Nursaleh selaku Ketua Umum Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera.

(ams)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *