Kabarone.com, Jakarta – Menjadi Puteri Indonesia adalah impian sebagian besar wanita di Indonesia. Tidak hanya soal kecantikan, tetapi untuk menjadi seorang Puteri Indonesia juga harus memiliki kecerdasan dan wawasan luas adalah syarat yang harus dikuasai setiap peserta untuk meraih mahkota bergengsi tersebut.
Seluruh provinsi di Indonesia diwakili oleh satu puteri terbaik daerahnya masing-masing untuk bersaing di tingkat nasional dalam ajang yang diselenggarakan sejak tahun 2004 oleh Yayasan Puteri Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu serta organisasi lokal dan beberapa media lokal tersebut. Dan tak ketinggalan provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili Puteri terbaiknya Cinderi Maura Restu.
Menjadi Puteri Indonesia adalah impian Cindi -panggilan akbrabnya- sejak ia masih kecil. Itulah yang memotivasinya sehingga dapat meraih mahkota Puteri Indonesia Prov. Kep Bangka Belitung 2015 dan selangkah lagi menuju mahkota Puteri Indonesia 2016. Ia pun berjuang dengan sungguh-sungguh dan dengan semangat juang yang tinggi demi meraih cita-citanya dan demi mengharumkan tanah kelahirannya itu.
Cindi mengaku banyak suka duka yang ia rasakan selama dia mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia itu. Hal yang cukup melelahkan karena harus membagi waktu dengan jadwal kuliah yang padat dan juga jadwal bimbingan yang lumayan menyita banyak waktu. Tapi ia harus menyempatkan waktu untuk terus mempersiapkan diri agar bisa memberikan yang terbaik untuk semuanya.
Namun sayangnya nasib berkata lain. Gadis cantik kelahiran Tanjungpandan, 24 Januari 1995 itu belum berhasil membawa mahkota yang menjadi impiannya itu. Meski begitu, Cindi tak mau patah semangat.
“Meski kini mimpi itu tidak menjadi kenyataan. Tapi, kesuksesan tidak hanya terdapat pada satu titik saja. Banyak hal lain yang dapat saya perjuangkan lagi dan saya yakin, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha,” ungkap mahasiswi tingkat akhir jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung itu saat dihubungi KabarOne, Minggu.
Puteri pertama dari pasangan Dedy Sean Cory Saputra,S.Pd dan Rita Zahara,S.IP itu pun mengaku akan tetap berkomitmen untuk terus menjaga nama baik Babel khususnya Belitung, dan juga terus mempromosikan destinasi wisata dan budaya daerahnya tersebut.
“Tetap mencerminkan budaya melayu serumpun sebalai serumpun cabik biak Belitong, tetap down to earth, keep humble, itulah hal yang selalu saya jaga agar tercipta komunikasi yang baik dengan orang lain,” ungkapnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab.Belitung yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi perwakilan Kepulauan Bangka Belitung,” pungkasnya.
Profil
Nama: Cinderi Maura Restu
Tempat Tanggal Lahir: Tanjungpandan, 24 Januari 1995
Agama: Islam
Status: Mahasiswi Farmasi Tingkat Akhir UNISBA
Nama Ibu: Rita Zahara,S.IP
Nama Ayah: Dedy Sean Cory Saputra,S.Pd
Anak pertama dari tiga bersaudara
Hobi: Traveling, Singing, Acting
Prestasi: Paskibraka Kabupaten Belitung 2010, Dayang Belitung 2011, Top 4 Duta Wisata Provinsi Kep.Babel 2011, Top 4 Puteri Indonesia Provinsi Kep.Babel 2011, Puteri Indonesia Fotogenic Provinsi Kep.Babel 2011, Pemain Angklung di depan Duta Besar Republik Indonesia Singapura di Singapura tahun 2014, Runner Up II Duta Muslimah Unisba 2015, Puteri Indonesia Provinsi Kep.Babel 2015, Finalis Puteri Indonesia 2016, Duta UNISBA 2016.
Pendidikan:
SD: SDN 09 Tanjungpandan
SMP: SMPN 01 Tanjungpandan
SMA: SMAN 01 Tanjungpandan
Mahasiswi tingkat akhir jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung
Cita-cita: Pengusaha di bidang travel dan kuliner
Status: Lajang
Motivasi hidup: Hidup itu setiap hari, mati yang hanya sekali.
Motto: Think smart, study hard, do the best.
(Dn)
