Permudah Info Pendidikan Dimasa Pandemi Covid-19, Partai Golkar Luncurkan Program GolkarPintar

Nasional567 views

Kabarone.com, Jakarta – Pandemi Covid-19 membawa dampak serius di semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Proses belajar mengajar pun terpaksa harus dilakukan secara online dari rumah.

Guna mendukung dunia pendidikan ditengah Pandemi Covid-19, Partai Golkar meluncurkan Program GolkarPintar bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020. Program Golkar Pintar yang mengaktualisasikan info belajar dari rumah, merupakan layanan informasi dan tanya jawab virtual seputar pendidikan di masa pandemi COVID-19. Layanan ini dibuat dan dikelola oleh Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Korbid Kesra DPP Partai Golkar.

“Melalui GolkarPintar ini masyarakat diharapkan mendapatkan informasi yang diperlukan pendidik, peserta didik, dan orangtua dalam kegiatan belajar dari rumah,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, Sabtu (2/5/2020).

Hetifah menjelaskan, dukungan yang diberikan Program GolkarPintar termasuk informasi yang diperlukan terkait kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dan kebudayaan. “Partai Golkar bersama pemerintah ingin memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap terjaga selama belajar dari rumah,” tegas Wakil Ketua Komisi X DPR itu.

Program GolkarPintar, Info Belajar dari rumah ini turut diapresiasi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Mengiringi peluncuran program ini Airlangga Hartarto mengungkap keyakinannya program tersebut dapat merespons keinginan para siswa untuk belajar lebih baik.

“Kepada para siswa, tetap semangat belajar selama study from home. Ini adalah tantangan bagi adik-adik semua. Di balik kesulitan, pasti ada kesempatan. Bila ada yang ingin ditanyakan terkait pendidikan, silakan hubungi layanan Golkar Pintar,” kata Airlangga Hartarto.

Untuk lebih mensosialisasikan Program GolkarPintar ini, menurut Hetifah dalam waktu dekat akan membuat webminar membahas berbagai masalah terkait pendidikan di era COVID-19 ini. “Tentunya masih banyak pertanyaan yang mengganjal di masyarakat, seperti UN, penerimaan siswa baru, beasiswa, dan lain-lainnya,” ujar Hetifah. (dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *