ANGGOTA DPD RI, ALEXANDER FRANSISCUS SOSIALISASIKAN EMPAT PILAR DI DESA KEBINTIK, KABUPATEN BANGKA TENGAH

Nasional197 views

Babel, Kabar One.com – Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia yang diadakan di Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (05/03/2023), Anggota DPD RI, Alexander Fransiscus menjelaskan Sosialisasi Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam kesempatan itu, Dia juga menyampaikan pentingnya menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Senator Alexander Fransiscus dengan tegas menyatakan agar semua masyarakat menghindari perpecahan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan memahami UUD’45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, seluruh lapisan masyarakat diharapkan betul-betul dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. .
“Dengan memahami 4 pilar kebangsaan ini, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat hidup rukun dan damai secara berdampingan. Perpecahan yang dihembuskan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab, harus kita hindari. “Katanya.

Dalam kesempatan ini pula, para masyarakat yang hadir diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan dan pertanyaan kepada Senator Alexander Fransiscus yang berkaitan dengan Empat Pilar kebangsaan.

Menanggapi semua aspirasi dari masyarakat Desa Kebintik, Senator Alexander Fransiscus berharap agar semua aspirasi dari masyarakat akan diteruskan dan disampaikan ke Pemerintah Pusat.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala Desa beserta sejumlah perangkatnya, Tokoh Masyarakat, beberapa Organisasi Pemuda serta masyarakat Desa Kebintik. (*Suh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *